Edarkan Uang Palsu, Dua Pria Diringkus Polisi
Selasa, 17-05-2022 - 09:16:58 WIB
Foto : Tersangka Pengedar Uang Palsu Rp 44,7 Juta di Tulungagung ditangkap (Dok Polres Tulungagung)
TERKAIT:
   
 

TULUNGAGUNG - Dua Pria Pengedar uang Palsu ditangkap polisi dan menyita barang bukti senilai Rp.44,7 juta yang beroperasi di daerah Jawa Timur.


Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra, mengatakan dua tersangka itu ditangkap di dua lokasi berbeda. Mereka yakni KSM (51) warga Dusun Kalangan, Doyomulyo, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan dan FS (55) warga Jalan Laksda Adi Sucipto XIIX Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.


"Dari kedua tersangka kami amankan barang bukti 447 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu, satu lembar upal pecahan Rp 50 ribu, ada lembaran upal yang belum digunting, sepeda motor dan alat komunikasi," kata AKP Agung Kurnia Putra kepada awak media, pada Senin (16/05/2022).


Pengungkapan kasus uang palsu tersebut bermula dari informasi masyarakat tentang adanya peredaran di Tulungagung. Dalam proses penyelidikan polisi berhasil mengidentifikasi asal muasal upal yang beredar di masyarakat dan mengarah pada tersangka KSM.


"KSM kami tangkap di Terminal Gayatri Tulungagung saat hendak melakukan transaksi jual beli upal. Dari tersangka KSM kami sita Rp 9,4 juta uang palsu," ujarnya.


Polisi melakukan pengembangan. Polisi pun menangkap FS di Kota Malang dengan barang bukti ratusan lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribuan dan beberapa lembar pecahan Rp 100 ribu emisi tahun 1990.


"Tersangka FS ini merupakan residivis yang sudah dua kali masuk penjara dalam kasus yang sama," jelasnya.


Lebih lanjut Agung menambahkan, dalam menjalankan bisnis ilegal uang palsu tersebut, tersangka menjual lembaran uang palsu dengan harga separuh dari uang asli. Dicontohkan, Rp 1 juta uang palsu dijual Rp 500 ribu.


"Perbandingannya, satu dibanding dua. Tersangka KSM sendiri mengakui pernah beberapa kali menjual uang palsu di Tulungagung dengan sistem yang sama," jelasnya.


Dalam proses pemeriksaan, tersangka mengaku mendapatkan pasokan uang palsu dari wilayah Jakarta. Upal pesanan biasanya dikirim pemasok melalui jasa ekspedisi. Terkait adanya jaringan di atasnya, polisi mengaku masih melakukan pengembangan, untuk memburu jaringan kedua tersangka yang berada di wilayah ibu kota.


Sementara dari hasil pengamatan fisik terhadap uang palsu siap edar itu, Agung mengaku masih jauh dibandingkan dengan uang palsu. Kualitas cetak cukup rendah, sehingga mudah dikenali.


"Kalau hologramnya ada, tapi tidak mengilap. Meskipun kualitas cetakan masih jelek, tapi kalau diedarkan malam hari, orang bisa ketipu," imbuhnya.


Saat ini kedua tersangka dijebloskan ke Rutan Polres Tulungagung dan dijerat Pasal 36 dan Pasal 26 Undang-Undang RI Nomor 7 tahun 2011 Tentang Mata Uang.


"Masyarakat kami imbau untuk berhati-hati, jangan mudah tergiur dengan tawaran (Uang)," kata Agung.(Har)




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Tidak Hanya Bibit Unggul, Petani Bulukumba Juga Dibantu Pembersihan Lahan
  • Kapolsek Bandar Sei Kijang Hadiri Tanya Jawab Survei Re-Akreditasi Puskesmas Bandar Sei Kijang oleh KAKP
  • Terbaik Kedua dan Ketiga di Sulsel, Agen Bank Sulselbar Bulukumba Terima Hadiah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Tidak Hanya Bibit Unggul, Petani Bulukumba Juga Dibantu Pembersihan Lahan
    04 Kapolsek Bandar Sei Kijang Hadiri Tanya Jawab Survei Re-Akreditasi Puskesmas Bandar Sei Kijang oleh KAKP
    05 Terbaik Kedua dan Ketiga di Sulsel, Agen Bank Sulselbar Bulukumba Terima Hadiah
    06 Nobar AFC ASIA CUP U-23 Qatar, Bupati Kuansing Berikan Kesan Tak Terlupakan
    07 Bupati Nias Barat Buka Secara Resmi Musrenbang RPJPD Nias Barat Tahun 2025-2045
    08 Jelang Pilgub 2024, Sekdako Indra Pomi: ASN Tak Boleh Terpengaruh Siapapun PJ Wali Kota Pekanbaru
    09 Pemkab Nias Barat Gelar Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah Bersama Umat Muslim di Wilayah Nias Barat
    10 SMKN 2 Palembang Buka 4 Jalur Penerimaan PPDB Tahun Ajaran 2024/2025
    11 Acara Pamitan Dan Pelepasan Peserta Didik Kelas-XII SMK Negeri 1 Mandrehe Utara T.P. 2023/2024
    12 Upacara Hari Otonomi Daerah, Bupati Kuansing Ingatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Kearifan Lokal Harus Mampu Terjaga
    13 Setelah PDIP, H Dani Daftarkan Diri Calon Bupati Inhil ke Partai Demokrat
    14 Bhabinkamtibmas Kelurahan Sei Kijang Ingatkan Warga terhadap Pelaku C3 dan Penipuan
    15 Waduk PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu
    16 PT. SLS Mendapatkan Sanksi Administrasi atas Kebocoran Limbah
    17 Hilang, Pria Ini Ditemukan Terapung di Sungai Hou Dusun 3 Desa Hilifaosi, Nias
    18 DPC PDI-Perjuangan Inhu Buka Pendaftaran Pasangan Cabup, Yakin Menang di Pilkada 2024
    19 Peringati Hari Kartini, Ketua DWP Kemendagri Bicara Soal Pemimpin Wanita Masa Kini
    20 Polsek Bandar Sei Kijang Laksanakan Strong Poin Pagi
    21 Peringati Hari Bumi, Bupati Andi Utta Tanam Pohon Produktif
    22 Disnaker Kuansing Gelar Rapat PPHI antara PT. TBS dengan Serikat Pekerja, Tomas Beri Nilai Plus
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya