Presiden Jokowi Ajak Petani Manfaatkan Lahan Dengan Menanam Tanaman Pangan
Kamis, 09-06-2022 - 09:56:14 WIB
Foto : Presiden Joko Widodo menghadiri acara syukuran hasil bumi Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial yang digelar di Lapangan Omah Tani, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah (Dok.BPMI Setpres)
TERKAIT:
   
 

JAWA TENGAH - Presiden Joko Widodo menegaskan kepada jajarannya agar tidak membiarkan ada lahan perhutanan sosial yang telantar dan tidak produktif. Hal tersebut diutarakan Presiden saat menghadiri acara syukuran hasil bumi Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial yang digelar di Lapangan Omah Tani, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu 08/06/2022).


“Jangan sampai kita biarkan ada lahan yang telantar, ada lahan yang tidak produktif, benar? Ada lahan yang tidak digunakan apa-apa dibiarkan, nggak boleh. Semuanya harus produktif. Nanti itu urusannya Bu Menteri Kehutanan. Ada lahan misalnya HGU sudah lebih dari 10 tahun, lebih dari 20 tahun tidak diapa-apain, itu nanti urusannya Bu Menteri LHK plus Pak Menteri BPN,” ujar Presiden.


Menurut Presiden, lahan perhutanan sosial memiliki peranan penting dalam rangka membuka usaha bagi para petani dan rakyat. Untuk itu, Presiden meminta kepada jajarannya, dalam hal ini Menteri BUMN dan Gubernur Jawa Tengah, untuk memberikan pendampingan baik terkait manajemen maupun sarana dan prasarana.


“Saya juga minta agar para petani perhutanan sosial ini juga diperhatikan sarana dan prasarananya betul? Setuju mboten? Nggih? Sekarang kembali ke Bu Siti karena yang memberikan SK itu Bu Siti. Saya minta juga agar ada percepatan dalam rangka redistribusi lahan maupun juga SK-nya. Nggih setuju nggih? Bu Siti mohon didengarkan beliau-beliau ini,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga menjelaskan mengenai situasi dunia yang sulit karena pandemi Covid-19, ditambah perang Ukraina, hingga banyak negara mengalami kekurangan pangan. Untuk itu, Presiden mengajak para petani dan masyarakat untuk mengambil peluang dan memanfaatkan lahan yang mereka kelola dengan menanam tanaman pangan pokok seperti padi, jagung, porang, hingga sorgum.


“Saya mengajak kita semuanya untuk menanam tanaman-tanaman yang menghasilkan bahan pangan pokok. Saudara-Saudara bisa ditanami, silakan tanami padi silakan, benar. Mau ditanami apa lagi yang pangan? Jagung? Silakan. Harga jagung ini pas naik. Mau ditanami porang silakan. Porang juga pasti akan naik harganya karena dunia membutuhkan itu. Kemarin saya ke NTT tanami sorgum silakan, karena NTT yang paling pas adalah tanam sorgum karena kalau tanam padi airnya agak sulit dan top soil-nya hanya tipis banget. Yang pas apa? Sorgum,” jelasnya.


Sementara itu, Ketua Umum DPP Gema Perhutanan Sosial Indonesia, Siti Fikriyah, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa acara tersebut adalah untuk menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan serta berterimakasih kepada Presiden Jokowi atas beberapa kebijakan yang benar-benar menyentuh para petani dan masyarakat yang tingal di dalam dan sekitar hutan. Kebijakan tersebut yaitu kebijakan perhutanan sosial, kebijakan KHDPK (kawasan hutan dengan pengelolaan khusus), serta kebijakan penyelesaian penguasaaan tanah dalam kawasan hutan utamanya permukiman di dalam kawasan hutan.


“Perhutanan sosial ini memberi berkah, membuat para petani dapat merasa ayem bisa menggarap hutan, bisa panen. Banyak juga petani dari desa-desa yang dengan lahan pertanian terbatas, dan satu-satunya lahan yang bisa dimanfaatkan adalah hutan di sekitar mereka. Sekarang dengan perhutanan sosial mereka menggarap lahan, menanam, dan sudah menghasilkan. Ini berkah yang baik dan harus disyukuri,” ujar Siti Fikriyah.


Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.(TG)


(SM/BPMI Setpres)




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Warga Seberang Kota Jambi Gelar Demo Stop Tongkang Batubara
  • Chandra Yoga Sebut Rekonstruksi Pembunuhan Karyawan PT. Agritasari Prima Membuat Terangnya Perkara
  • Pemkab Siak Beri Kemudahan Layanan Pembuatan E-KTP Bagi Pelajar Usia 17 Tahun
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Warga Seberang Kota Jambi Gelar Demo Stop Tongkang Batubara
    04 Chandra Yoga Sebut Rekonstruksi Pembunuhan Karyawan PT. Agritasari Prima Membuat Terangnya Perkara
    05 Pemkab Siak Beri Kemudahan Layanan Pembuatan E-KTP Bagi Pelajar Usia 17 Tahun
    06 Anita Noeringhati Siap Deklarasi Jadi Cawagub Sumsel Dampingi Mawardi Yahya, Tunggu Rekomendasi
    07 Mayat Diduga Korban Banjir Diserahkan Polsek Kuantan Tengah ke Pihak Puskesmas Kecamatan Kamang, Kabupaten Sijunjung
    08 Kejati Aceh Geledah Kantor BRA
    09 Pemeriksaan Kelengkapan Kendaraan Bermotor dan Senjata Api Dinas Polsek Bandar Sei Kijang
    10 Plt Kakanwil Kemenag: Alhamdulillah Kloter Pertama Riau Sampai di Madinah dengan Selamat
    11 Wakapolres Aceh Timur Tertibkan Gaktibplin Terhadap Anggota
    12 Akibat Bencana Sumbar, Pemprov Riau Antisipasi Kelangkaan Bahan Pokok
    13 Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkotika, Terciduk Satresnarkoba Polres Aceh Timur
    14 Richisandi Sibagariang kembali Hentikan Perkara Berdasarkan Restorative Juctice
    15 Tingkatkan Kualitas, Wasit Juri IPSI Siak Taja Latihan TGR Setiap Tiga Bulan Sekali
    16 Diduga Keuchik Buket Panjau Lakukan Pemotongan Gaji Perangkat Gampong
    17 Ika Libel Donasikan Pakaian untuk Korban Banjir di Sumbar
    18 DPW PSR Sumsel Gelar Demo Terkait Pelaksanaan PPDB di SMAN 19 Palembang Diduga Tidak Sesuai Aturan
    19 Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Hotel Kuansing Sebut Hardi Yakub Tidak Memiliki Niat Merubah Lokasi
    20 Gunakan DD di Atas Aset Balai Pengairan, Keuchik Glumpang Samlakoe Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan
    21 Monitoring Inflasi, Bank Indonesia Sulsel Puji Penanganan Inflasi Bulukumba
    22 Polsek Bandar Sei Kijang Lakukan Patroli Karhutla dan Penyebaran Maklumat Kapolda Riau
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya