PELALAWAN – Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau ke V berakhir dengan saling klaim menang antar dua kubu yang sempat mencalonkan Ketua KNPI Periode 2021-2024 itu. Jumat (31/12/21)
Kelompok yang pertama kali mengumumkan kemenangannya adalah kubu Abdul Nasib, SE, dimana kubu ini mengklaim telah mendapat dukungan 9 Pengurus Kecamatan (PK) dan 42 Organisasi Kepemudaan (OKP).
Jika dihitung dengan hak suara yang ada sebanyak 75 suara, maka Kubu Abdul Nasib sudah mengantongi lebih dari 33 persen, selanjutnya setelah mengikuti sidang yang digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tengku Pangeran, maka Abdul Nasib diumumkan sebagai pemenang Musda.
“Disini ada 9 OKP dan 42 OKP yang hadir, jadi sudah kuorum untuk melaksanakan Musda yang sempat tertunda beberapa hari tertunda,” ujar Abdul Nasib dalam konferensi persnya.
Kepada seluruh peserta dan panitia beserta SC yang telah menyelenggarakan Musda KNPI ke V, Abdul Nasib mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang telah diberikan padanya. “Insyaallah amanah ini akan saya jalankan dengan baik,” tutupnya.
Selanjutnya untuk Imustiar, S.I.P juga diumumkan sebagai kubu pemenang dalam Musda KNPI Pelalawan ke V, dimana dalam pencalonannya dikatakan Said Abu Sufian, SH sebagai Ketua SC merupakan calon tunggal, sebab Abdul Nasib dinyatakan sebagai calon yang tidak lulus verifikasi.
“Dalam Musda ini hanya 6 PK yang memiliki SK, 3 menyatakan dukungan pada Imustiar dan 2 menyatakan dukungan pada Abdul Nasib, sedangkan satu PK lainnya dianggap hangus karena memberikan dukungan ganda. Karena syarat untuk mencalonkan adalah dukungan dari 3 PK, maka bung Abdul Nasib kita nyatakan tidak lolos sebagai calon,” ujarnya SAS usai melakukan foto bersama di GOR Tengku Pangeran.
Sementara itu, dalam sambutannya Imustiar sangat bersyukur dapat dipercaya sebagai Ketua KNPI Pelalawan tiga tahun kedepan, selanjutnya ia berjanji akan membawa wadah kepemudaan tersebut ke arah yang lebih baik.
“Ada beberapa program yang akan kita lakukan kedepan, terutama adalah peningkatan SDM pemuda agar dapat bersaing pada era globalisasi kedepannya,” ujar Imustiar.
Sebagai informasi tambahan, aksi saling klaim sebagai pemenang dalam Musda KNPI ke V ini berlangsung pada hari yang sama, hanya selisih beberapa jam, sedangkan untuk tempat pelaksanaan tetap di GOR Tengku Pangeran. Diketahui juga bahwa Musda KNPI Pelalawan pertama kali dibuka pada 27 Desember dan sempat diundur beberapa kali karena hampir terjadi kericuhan.
Terkait aksi saling klaim sebagai pemenang dalam Musda ke V ini, salah seorang pemuda mengaku tidak terlalu mempermasalahkan yang terjadi saat ini, bahkan kedua kubu sama-sama berhak untuk mempertahankan hasil perjuangan tersebut.
Kendati demikian, sebagai seorang pemuda tentunya ia menginginkan kedua kubu tersebut sama-sama aktif dan sama-sama berbuat untuk kemajuan pemuda di Kabupaten Pelalawan.
“Sebagai pemuda, saya mendukung keduanya, tapi ingat, jangan seperti dua kubu KNPI di tingkat provinsi Riau, dari dua kubu yang mengaku menjadi pemenang, namun hanya satu yang aktif yakni kubu Fuad,” ingatnya.
(Sumber/Yusman)
Komentar Anda :