Tolak Siswa Tempatan, Disdik Pekanbaru Diminta Turun ke SDN 186
Rabu, 13-07-2022 - 10:51:46 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistim Zonasi Tahun Ajaran 2022/2023 di SDN 186 Pekanbaru, menuai sorotan. Pasalnya, siswa tempatan yang seharusnya diterima di sekolah tersebut, ditolak. Oleh karena itu masyarakat mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru agar turun di sekolah tersebut.


Desakan itu disampaikan ketua KNPI kecamatan Kulim, Rahmad Handayani menyikapi penolakan SDN 186 terhadap salah satu calon peserta didik di Kelurahan Sialangrampai Kecamatan Kulim, Pekanbaru, Provinsi Riau. Rabu (13/07/2022).


"Sistim Zonasi pada dasarnya sangat bagus karena memprioritaskan calon peserta didik tempatan bisa masuk ke sekolah terdekat," ujarnya.


Tapi kenyataan di lapangan sambung Rahmad, berbanding terbalik. Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari warga sekitar Sekolah SD Negeri 186 Kelurahan Sialangrampai Kota Pekanbaru bahwa anak salah satu warga sekitar sekolah tidak dapat diterima.


"Seharusnya siswa tempatan yang jarak lebih dekat dari sekolah dapat prioritas sesuai dengan sistim zonasi yang sudah di tetapkan oleh Disdik Pekanbaru. Nah, ini kok tidak diterima. Sementara jarak rumah dengan sekolah hanya sekitar 100 meter," ucap Rahmad mempertanyakan.


Menyikapi hal itu, maka sebagai pemuda yang bertanggungjawab menyuarakan aspirasi masyarakat di wilayahnya, pihaknya mendesak Disdik Pekanbaru agar turun ke SDN 186 guna mengungkap kejanggalan tersebut.


Sebelumnya kata Rahmad, pihaknya mendapat keluhan dari salah satu wali murid DP (45) yang meminta indentitasnya dirahasiakan. Kepada ketua KNPI Kecamatan Kulim itu DP mengeluhkan sikap sekolah yang menolak anaknya bersekolah di SDN 186.


"Saya sangat kecewa pak, anak saya sudah umur 6,2 tahun dan sudah usia sekolah. Akan tetapi tidak di terima masuk di SD yang hanya berjarak 100 meter dari rumah saya," ujarnya.


Laporan serupa juga diungkapkan oleh Ketua RW 02 Kelurahan Sialangrampai Imran SE. Ia mengatakan, banyak warga di wilayahnya yang mengeluhkan sikap SDN 186 yang tidak menerima anak warga tempatan.


Lebih lanjut kata Imran, tahun lalu ruangan belajar ada empat (4) ruang kelas. Sekarang ini kok bisa jadi tiga (3) ruang ada apa, tanya Imran. Ia pun meminta Disdik Kota Pekanbaru untuk turun langsung ke sekolah.


"Kami menunggu kedatangan Dinas dan tolong ikut sertakan kami agar kami tidak melakukan aksi maupun pengaduan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Pekanbaru, jelas Imran mengakhiri.


Terpisah, Kepala SDN 186 Kulim Zaldi Spd saat dikonfirmasi mengatakan, PPDB di sekolahnya sudah sesuai dengan petunjuk dari Disdik tentang syarat siswa baru.


"Sudah sesuai aturan dan tidak membeda-bedakan. Sudah sesuai arahan dinas. Tidak ada perlakuan khusus walaupun siswa tempatan. Saya hanya menjalankannya tugas. Saya siap kalau suatu waktu data tersebut di buka ke publik. Jadi tidak ada yang saya beda-bedakan. Semua saya jalankan sesuai aturan dari dinas, dan saya tidak akan memberikan kompensasi walaupun siswa tersebut tempatan" ucapnya.


Saat ditanya tentang ambang batas umur anak masuk sekolah Zaldi menjelaskan kalau umur si anak kurang dari yang sudah ditentukan maka harus ada surat keterangan dari psikolog untuk bisa mendaftar.


Sementara ketika ditanya adanya pengurangan ruang belajar dari tahun lalu 4 ruang menjadi 3 ruang belajar, Zaldi mengatakan bahwa aturan tersebut semua nya dari dinas.


"Saya hanya menjalankan aturan yang sudah ditetapkan bang," ujar Zaldi. (Rls/Tim)


(Sm/Bn24/Handayani)




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Kepala PPA Lutim Firawati Kunjungi Lokasi Kejadian Bencana Mulai Pagi Hingga Siang
  • Debit Air PLTA Tinggi, Pj Bupati Kampar Imbau Masyarakat Selalu Waspada
  • Minggu Kasih, Polsek Bandar Sei Sambangi Gereja HKBP Kelurahan Sei Kijang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Kepala PPA Lutim Firawati Kunjungi Lokasi Kejadian Bencana Mulai Pagi Hingga Siang
    04 Debit Air PLTA Tinggi, Pj Bupati Kampar Imbau Masyarakat Selalu Waspada
    05 Minggu Kasih, Polsek Bandar Sei Sambangi Gereja HKBP Kelurahan Sei Kijang
    06 Polres Nias Menggelar Apel Siaga Sebagai Bentuk Ketangguhan Menghadapi Tanggap Potensi Bencana 2024
    07 Kejari Siak Tahan Kepala BPBD Kabupaten Siak Terkait Kasus Korupsi
    08 Diskusi Aktifis UNRI dengan Rektor UNRI untuk Mengingatkan Mahasiswa Baru Ajukan Revisi UKT
    09 Teguh Serahkan Dua Buku Peraih Rekor MURI untuk PWI
    10 Antisipasi C3 Polsek Bandar Sei Kijang Lakukan Patroli
    11 Jalan Lintas Desa Makmur Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga
    12 Pelabuhan Penyeberangan Roro di Pulau Burung Segera Dibangun Pemkab Inhil
    13 Jadi Pilot Project ILP, Kemenkes Tinjau Puskesmas Bontobangun
    14 Camat Singingi Hilir Tinjau Parit Gajah, Diduga Perkebunan PT. Air Kampar Grup Tidak Memiliki Izin Prinsip
    15 Peduli Bencana Sumbar, Polsek Bandar Sei Kijang Lakukan Galang Dana
    16 Ratusan Atlit Muda Bulukumba Ikut Talent Scouting Season 2024 Akademi PSM Makassar
    17 Jalan Lintas Kecamatan Idra Makmur Julok Telan Korban
    18 Hadiri Pelantikan PPK, Bupati Andi Utta: Bekerja Profesional, Jaga Integritas
    19 Ketua DPW Sosial dan Lingkungan Hidup Beri Peringatan Tegas terhadap PT. Air Kampar Grub terkait Penggalian Parit
    20 Lift Jembatan TASL Siak Dapatkan Piagam Rekor MURI
    21 Empat Rumah Warga Desa Seuneubok Rambong Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang
    22 Bupati Rezita Meylani Yopi SE, Menghadiri Pisah Sambut Kodim 0302 INHU di Gedung Dang Purnama
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya