Terungkap! Tidak Ada Indomaret & Alfamert di Daerah Pandang, Ini Alasannya
Sabtu, 05-02-2022 - 06:07:43 WIB
Foto : Minimarket
TERKAIT:
   
 

SUMBAR - Pasti Anda tahu bahwa Indomaret dan Alfamart merupakan bisnis ritel waralaba terbesar di Indonesia. Setiap berkunjung di kota manapun di Indonesia, pasti Anda sering menemukan kedua gerai yang lokasinya hampir selalu berdekatan.


Tapi, tahukah Anda bahwa ternyata tidak ada Indomaret dan Alfamart di Padang, Sumatera Barat ? Padahal, bisa dikatakan Padang merupakan salah satu lokasi yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing.


Usut punya usut,


Seperti yang dilansir CNBC Indonesia pada pekan laluTernyata Pemerintah Daerah (Pemda) Sumatera Barat (Sumbar) tidak memberikan izin kepada perusahaan waralaba tersebut.


Alasan Tidak Adanya Indomaret dan Alfamart di Padang


Alasannya memang cukup sederhana. Keberadaan Indomaret dan Alfamart ini tidak memiliki izin dari Pemda Sumbar karena dikhawatirkan akan mematikan bisnis kecil dan pedagang tradisional di daerah Padang. Kehadiran kedua minimarket waralaba ini dipercaya oleh pemerintah setempat bisa merusak ekonomi daerah Sumatera Barat dalam jangka panjang. Masyarakat dikhawatirkan akan lebih tertarik untuk mengunjungi toko modern dengan barang-barang lengkap dan harga jual pasti.



Usaha ritel seperti Indomaret dan Alfamart memang mampu menyebar ke seluruh daerah sampai ke pedesaan dengan harga barang yang bersaing. Jika hal tersebut terjadi, keberadaan minimarket modern akan membuat pelanggan tidak mau lagi mengunjungi warung atau toko kelontong, sehingga pedagang tradisional akan terasingkan. Itulah mengapa Pemda setempat tidak memberikan izin masuk kepada bisnis ritel tersebut.


Tentu ini memberikan keuntungan tersendiri bagi para masyarakat lokal. Pemerintah daerah tidak memberikan izin tidak lain tidak bukan untuk melindungi warung dan minimarket lokal dengan mendorong kemajuan perekonomian di bidang UMKM tersebut.


Kebijakan ini nyatanya mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan di luar Sumatera Barat dengan harapan pengusaha lokal bisa bergerak di bidang ritel untuk mengambil peluang tersebut.


Pemda dan masyarakat Sumatera Barat meyakini bahwa warga lokal juga mampu membuat bisnis modern retail outlet (MRO) semacam toserba yang dimiliki oleh perorangan tanpa harus ada kehadiran kedua ritel waralaba tersebut. Apalagi orang Minang dikenal sebagai pelaku bisnis yang memiliki kebiasaan berdagang sejak zaman dulu. 


Pengganti Indomaret dan Alfamart


Walaupun tidak ada Indomaret dan Alfamart di Padang, masih terdapat toko serba ada atau Toserba yang dikelola oleh warga lokal. Toserba atau minimarket lokal tersebut dimiliki oleh perorangan bukan bisnis waralaba.
Dengan begitu, Pemda Sumbar juga merancang pengganti waralaba minimarket yang bisa dikunjungi oleh masyarakat bernama "Halal Mart".
Halal Mart dirancang oleh Wali Kota Padang


Sebelumnya. Seluruh barang yang disediakan di Halal Mart akan diproduksi dan merupakan barang asli kota Padang sehingga tidak akan mengasingkan pedagang tradisional.


Itu dia penjelasan mengenai alasan dibalik tidak ada kehadiran Indomaret atau Alfamart di daerah Sumatera Barat. Semoga membantu !




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Warga Seberang Kota Jambi Gelar Demo Stop Tongkang Batubara
  • Chandra Yoga Sebut Rekonstruksi Pembunuhan Karyawan PT. Agritasari Prima Membuat Terangnya Perkara
  • Pemkab Siak Beri Kemudahan Layanan Pembuatan E-KTP Bagi Pelajar Usia 17 Tahun
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Warga Seberang Kota Jambi Gelar Demo Stop Tongkang Batubara
    04 Chandra Yoga Sebut Rekonstruksi Pembunuhan Karyawan PT. Agritasari Prima Membuat Terangnya Perkara
    05 Pemkab Siak Beri Kemudahan Layanan Pembuatan E-KTP Bagi Pelajar Usia 17 Tahun
    06 Anita Noeringhati Siap Deklarasi Jadi Cawagub Sumsel Dampingi Mawardi Yahya, Tunggu Rekomendasi
    07 Mayat Diduga Korban Banjir Diserahkan Polsek Kuantan Tengah ke Pihak Puskesmas Kecamatan Kamang, Kabupaten Sijunjung
    08 Kejati Aceh Geledah Kantor BRA
    09 Pemeriksaan Kelengkapan Kendaraan Bermotor dan Senjata Api Dinas Polsek Bandar Sei Kijang
    10 Plt Kakanwil Kemenag: Alhamdulillah Kloter Pertama Riau Sampai di Madinah dengan Selamat
    11 Wakapolres Aceh Timur Tertibkan Gaktibplin Terhadap Anggota
    12 Akibat Bencana Sumbar, Pemprov Riau Antisipasi Kelangkaan Bahan Pokok
    13 Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkotika, Terciduk Satresnarkoba Polres Aceh Timur
    14 Richisandi Sibagariang kembali Hentikan Perkara Berdasarkan Restorative Juctice
    15 Tingkatkan Kualitas, Wasit Juri IPSI Siak Taja Latihan TGR Setiap Tiga Bulan Sekali
    16 Diduga Keuchik Buket Panjau Lakukan Pemotongan Gaji Perangkat Gampong
    17 Ika Libel Donasikan Pakaian untuk Korban Banjir di Sumbar
    18 DPW PSR Sumsel Gelar Demo Terkait Pelaksanaan PPDB di SMAN 19 Palembang Diduga Tidak Sesuai Aturan
    19 Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Hotel Kuansing Sebut Hardi Yakub Tidak Memiliki Niat Merubah Lokasi
    20 Gunakan DD di Atas Aset Balai Pengairan, Keuchik Glumpang Samlakoe Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan
    21 Monitoring Inflasi, Bank Indonesia Sulsel Puji Penanganan Inflasi Bulukumba
    22 Polsek Bandar Sei Kijang Lakukan Patroli Karhutla dan Penyebaran Maklumat Kapolda Riau
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya