DUMAI - Rencana pembangunan Jembatan Selat Melaka sudah sejak lama diwacanakan. Keinginan itu kembali menguat seiring dilantiknya Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia.

Apalagi dikabarkan dalam waktu dekat PM Malaysia Anwar Ibrahim akan berkunjung ke Indonesia untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Kita berharap di zaman beliau ini rencana pembangunan Jembatan Selat Melaka yang sudah lama diwacanakan bisa terwujud," harap Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat menghadiri pelantikan Ikatan Keluarga Kabupaten Siak Dumai (IKKSD) periode 2022-2025, di Balai Pertemuan Sri Bunga Tanjung, Sabtu (26/11/2022).

Gubri Syamsuar juga menyebut seorang pengusaha Malaysia yang kenal baik dengan dirinya juga dekat dengan Anwar Ibrahim mengajak untuk ikut berjumpa dengan sang PM. "Tentu saya sangat mau. Saya akan sampaikan soal Jembatan Selat Melaka ini kepada beliau," ungkapnya.

Sekedar info, Jembatan Selat Melaka adalah jembatan tol yang direncanakan akan menghubungkan Telok Gong, dekat Masjid Tanah, Negeri Melaka di Semenanjung Malaysia ke Pulau Rupat dan Dumai, Riau di Pulau Sumatera, Indonesia.

Wacana pembangunan jembatan ini sempat menguat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena pihak Malaysia menyatakan kesiapannya untuk membangun.

Namun karena berbagai alasan, SBY tidak menyetujui. SBY saat itu justru merencanakan pembangunan Jembatan Selat Sunda, yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Tapi di era Presiden Jokowi juga tidak jadi dilaksanakan.

Gubri Syamsuar meyakini, jika Jembatan Selat Melaka dibangun, maka akan mendorong percepatan pembangunan bagi Riau dan Sumatera secara umum.