Pedagang Klaim Penurunan Harga Minyak Goreng : Akal Akalan Pemerintah
Kamis, 17-02-2022 - 16:09:03 WIB
Foto : Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

JAKARTA - Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Appsindo) mengklaim penurunan harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu per liter hanya akal-akalan pemerintah. Pasalnya, stok untuk pasar tradisional sangat terbatas.


"Kami melihat ada akal-akalan dari pemerintah untuk menghindari kegaduhan di masyarakat. Pelaku usaha di pasar tradisional diberikan harga rendah tapi stok terbatas," ungkap Ketua Umum Appsindo Hasan dalam Webinar 'Minyak Goreng Langka, Ada Apa?", dikutip dari CNN Indonesia pada Rabu (16/02/2022).


Menurut Hasan, pemerintah tak serius menyediakan stok minyak goreng untuk pedagang pasar tradisional. Alhasil, pelanggan lebih memilih ritel modern ketika mencari minyak goreng.


Sebab, pemerintah lebih mengutamakan ritel modern dalam mendistribusikan minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter. Sementara, penyaluran minyak goreng murah ke pasar tradisional jauh lebih lambat. "Kalau dari aliansi tidak protes didiskriminasi pasar modern dan tradisional berbeda, kami kemarin harga sampai Rp21 ribu, sedangkan ritel modern jauh di bawah itu," papar Hasan.


Di sisi lain, ia merasa pedagang pasar tradisional selalu disalahkan oleh masyarakat ketika harga bahan pangan melonjak. Beberapa pihak mengira pedagang menimbun bahan pangan, sehingga stok langka dan harga naik. "Pihak tertentu menyatakan ini karena pedagang menyetok barang, padahal sumber dari atas, distributor besar itu yang permainkan harga," jelas Hasan.


Ia menambahkan pengelolaan pasar tradisional juga masih berantakan. Sementara, ritel modern terus berekspansi ke dekat pasar tradisional, sehingga mempengaruhi keuntungan pedagang. "Janganlah ekonomi rakyat diadu dengan kekuatan kapitalis yang selama mendominasi perekonomian di tingkat bawah. Harapannya kasus minyak goreng jadi perubahan ke depan," pungkas Hasan.


Sebelumnya, pemerintah memang melaksanakan program minyak goreng Rp14 ribu per liter. Untuk melaksanakan program itu, pemerintah menggelontorkan subsidi sampai dengan Rp7,6 triliun.


Minyak goreng harga Rp14 ribu dijual di minimarket dan pasar tradisional. Namun program tersebut tak berjalan lancar. Pasalnya stok minyak goreng di minimarket dan pasar tradisional banyak kosong.


Kekosongan itu memantik protes dari kalangan pedagang pasar. Sekretaris Jenderal Induk Koperasi Pasar (Inkoppas) Ngadiran mengaku tidak dilibatkan dalam penentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng oleh pemerintah.


Belum ada pernyataan dari pemerintah terkait keluhan pedagang ini. Namun sebelumnya Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjawab keluhan koperasi pasar terkait tidak ada pelibatan pedagang di dalam penetapan harga minyak goreng.


Ia mengatakan, pedagang memang tidak perlu terlibat dalam penetapan harga minyak. "Ini kan distribusi langsung, Induk Koperasi Pasar tidak perlu ikut campur dalam masalah ini," kata Lutfi ketika berkunjung ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Kamis 3 Februari 2022 pekan lalu.(Martin)


(SM/CNN)




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Launching Senam Sehat Haji, Edy Manaf Imbau JCH Bulukumba Jaga Kebugaran
  • Jaga Kondisi Aman dan Kondusif, Personil Polsek Bandar Sei Kijang Melaksanakan Patroli Kesiapsiagaan
  • Wabup Rohul Hadiri Penutupan MTQ Riau XLII Tahun 2024 di Kota Dumai
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Launching Senam Sehat Haji, Edy Manaf Imbau JCH Bulukumba Jaga Kebugaran
    04 Jaga Kondisi Aman dan Kondusif, Personil Polsek Bandar Sei Kijang Melaksanakan Patroli Kesiapsiagaan
    05 Wabup Rohul Hadiri Penutupan MTQ Riau XLII Tahun 2024 di Kota Dumai
    06 APTISI RIAU Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau
    07 Tercatat Sejarah Emas, Kuansing Raih Posisi 4 MTQ Provinsi Riau di Dumai
    08 Intensitas Hujan Tinggi, Longsor Terjadi di Desa Domiyang Pekalongan
    09 Melukis Beragam Pesan Hari Bumi di Tembok Pemukiman Sekitar WALHI Riau
    10 Perpisahan Siswa Kelas XII SMAN Surulangun Berlangsung Meriah
    11 Bupati Zukri Membuka Secara Resmi Konferensi Cabang IV NU Kabupaten Pelalawan
    12 PPDB SMAN/SMKN dan SLBN di Sumsel Terapkan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021
    13 Bupati Kuansing Kembali Gelar Nobar di Taman Jalur Berharap Timnas Indonesia Lolos ke Babak final
    14 Cegah C3 dan Kejahatan Lain, Polsek Bandar Sei Kijang Melaksanakan Patroli KRYD
    15 Ketua DPD Gerindra Sumut, Dukung Penuh Khenoki Waruwu sebagai Cabup Nias Barat Periode 2024-2029
    16 Pemkab Kuansing bersama LAMR Gelar Rapat Kordinasi Infrastruktur Daerah
    17 Tidak Hanya Bibit Unggul, Petani Bulukumba Juga Dibantu Pembersihan Lahan
    18 Kapolsek Bandar Sei Kijang Hadiri Tanya Jawab Survei Re-Akreditasi Puskesmas Bandar Sei Kijang oleh KAKP
    19 Terbaik Kedua dan Ketiga di Sulsel, Agen Bank Sulselbar Bulukumba Terima Hadiah
    20 Nobar AFC ASIA CUP U-23 Qatar, Bupati Kuansing Berikan Kesan Tak Terlupakan
    21 Bupati Nias Barat Buka Secara Resmi Musrenbang RPJPD Nias Barat Tahun 2025-2045
    22 Jelang Pilgub 2024, Sekdako Indra Pomi: ASN Tak Boleh Terpengaruh Siapapun PJ Wali Kota Pekanbaru
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya