SIAK - Mobil Perusahaan pengangkut cangkang kelapa sawit yang melintas jalan Simpang Empat Kampung Mengkapan menuju Buton dan Kampung Sungai Rawa dinilai tidak peduli keselamatan pengguna jalan terutama pengendara kendaraan roda dua.

Dari pantauan awak media dilapangan, terlihat jelas cangkang kelapa sawit tersebut berserakan disepanjang jalan dari Simpang Empat Kampung Mengkapan menuju Pelabuhan Tanjung Buton dan ke arah Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, pada Jumat (17/02/2023).

Salah seorang pengendara kendaraan roda dua yang melintas dari jalan simpang Empat Kampung Mengkapan menuju Pelabuhan Buton dan Kampung Sungai Rawa, Ahmad (38), ia sangat menyayangkan cangkang kelapa sawit yang berserakan dijalan. 

"Saya kesal pak, selaku masyarakat kecil yang hampir setiap hari melewati jalan ini mengancam keselamatan saya berkendara melihat cangkang kelapa sawit dijalan-jalan menuju Kampung Sungai Rawa, Penyengat dan Rawa Mekar Jaya ini," ucapnya dengan nada kesal.

"Kenapa ya, dari Dinas Perhubungan Siak tidak ada penertiban mobil angkutan perusahaan-perusahaan pengangkut cangkang kelapa sawit itu," tambahnya.

Sekjen DPP LSM FORUM KOMUNIKASI RAKYAT INDONESIA (FORKORINDO) Timbul Sinaga angkat bicara terkait cangkang kelapa sawit yang berserakan dijalan-jalan menuju Pelabuhan Buton dan arah Kampung Sungai Rawa, ia menyampaikan kepada awak Media ini saat di temui di Kantor DPD LSM FORKORINDO Kabupaten Siak, sangat menyoroti kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Siak.

"Ada apa antara Dinas Perhubungan Kabupaten Siak dengan pihak Perusahaan? Sehingga mobil-mobil Perusahaan yang mengangkut cangkang kelapa sawit tidak memperhatikan keselamatan masyarakat pengguna jalan? Hal ini perlu di telusuri," tegas Timbul Sinaga.

"Peran Kepala Desa setempat mana? Apa tidak berfungsi karena ada sesuatu yang didapat dari perusahaan penampung cangkang kelapa sawit tersebut, perlu dipertanyakan," sambungnya.

Sampai berita ini terbit, Dinas Perhubungan Kabupaten Siak belum dapat ditemui awak Media ini untuk minta tanggapannya terkait mobil perusahaan pengangkut cangkang kelapa sawit di pelabuhan Tanjung Buton. (Hadi/team)