KUANTAN SINGINGI - Personel Polsek Kuantan Mudik memantau lokasi banjir yang terjadi di Desa Petahapahan Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi, Senin (13/03/2023) sekira pukul 07.00 WIB. 

Banjir tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan yang menghantam wilayah tersebut sehingga menyebabkan meluapnya air sungai petapahan. 

Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, S.I.K., M. Si, melalui Kapolsek Kuantan Mudik AKP Ferry M Fadillah, S.H mengungkapkan, "banjir yang terjadi di Desa Petahapan lantaran tingginya curah hujan menyebabkan meluapnya air sungai petapahan, " ujar Ferry. 

AKP Ferry menuturkan, "tidak terdapat korban jiwa dan kerugian materil dalam peristiwa ini. Namun untuk di Desa Petapahan, terdapat 170 unit rumah yang terdampak luapan banjir dengan ketinggian air sekitar 50 sampai dengan 100 cm, " ujarnya. 

"Personil Polsek Kuantan Mudik juga turut membantu warga yang terkena banjir untuk mengevakuasi barang barang milik warga masyarakat yang terkena banjir dan menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siap siaga apabila curah Hujan yang menyebabkan banjir," tutur Kapolsek. 

"Langkah - langkah upaya yang dilakukan koordinasi dengan pemerintahan setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kuansing terkait pembentukan pos penanganan bahaya bencana banjir dan menyediakan fasilitas tempat pengungsian apabila air banjir memasuki pemukiman penduduk serta melakukan himbauan - himbauan kepada warga masyarakat tentang bahaya penyebab banjir, "imbuh Kapolsek. 

"Dalam hal ini, jajaran Polsek Kuantan Mudik Polres Kuansing melakukan patroli secara berkesinambungan di daerah lokasi rawan bencana banjir agar selalu terpantau setiap perkembangan pada saat curah hujan tinggi akibat meluapnya sungai,” tutup AKP Ferry mengakhiri keterangannya. (Sugianto)