Bupati Zukri, Buka FPD Pelalawan dalam Rangka Penyusunan RKPD dan Renja Tahun 2024
PELALAWAN - Bupati Pelalawan H. Zukri Misran Buka Forum Perangkat Daerah Tahun 2023, Dalam Rangka Penyusunan RKPD dan Renja Tahun 2024 di Aulia Auditorium Lt III Kantor Bupati Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Senin (13/03/2023).

Pada kesempatan tersebut Bupati menegaskan, sekaligus menyampaikan supaya seluruh jajaran untuk satu visi, sebagaimana sebagai acuan adalah visi dan misi Kabupaten Pelalawan. Sebagai acuan berikutnya adalah Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah [RPJMD]. "Dari semua visi dan RPJMD itu dileburkan menjadi sebuah poin besar yakni Sejahtera. Jadi menuju rakyat sejahtera itu dibutuhkan pendukungnya salah satunya adalah insfratruktur. Visi kita adalah maju Sumber Daya Manusia," ujar Bupati Zukri.
"Biar menjadi pemahaman bersama kalau rakyat mau sejahtera maka dibutuhkan infrastruktur yang baik kalau infrastrukturnya baik, rakyat bisa menjual hasil pertanian perkebunan, perikanan, peternakan dengan harga yang lebih baik dan sebaliknya bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah," tambahnya.

Maka, tentunya di forum RKPD ini, teman-teman khususnya para Camat, khususnya dinas-dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah [SKPD] terkait, kata Bupati, tentu di forum RKPD ini, bicara tentang infrastruktur jalan, untuk dapat memprioritaskan dulu akses yang akan berdampak besar terhadap perekonomian rakyat.
"Kalau akses ini terkendala maka akan berpengaruh terhadap ekonomi. Maka bisa jadi pendapatan masyarakat menurun kalau pendapatan masyarakat menurun maka pasti daya belinya turun, UMKM hampir pasti tidak bergerak. Kalau itu terjadi maka menuju sejahtera akan lambat. Maka itu harus menjadi prioritas teman-teman,"katanya.
"Maka pada seluruh teman-teman pastikan kegiatannya, jangan duit kita banyak ambur-amburkan tapi tidak tepat sasaran,percuma!"tegasnya
Bicara tentang pendidikan, bagaimana pendidikan betul-betul memberikan kontribusi bagi kesejahteraan rakyat. Diharapkan dengan peningkatan SDM, maka kualitas masyarakat akan semakin baik, pendidikannya akan semakin bagus.
"Maka sekarang kebijakan kita bahwa tidak boleh anak putus sekolah. Maka setiap Kepala Sekolah akan menjadi Pengampu, menjadi orang tua asuh yang programnya mesti disiapkan oleh Dinas Pendidikan. Orang kuliah, orang sekolah tamatan SMA, SMP, SMK tamat kuliah tujuan akhirnya salah satunya adalah pekerjaan. jadi tujuannya adalah supaya rakyat sejahtera.
Adapun kesejahteraan, barometernya adalah kemiskinan, untuk itu Bupati meminta kepada Camat harus tahu mana basis kemiskinan. Bicara kesejahteraan bicara pembangunan harus tahu dan memiliki data. Pemerintah kabupaten Pelalawan tengah menyiapkan Big Data Kemiskinan, yang masih progres pendataan dan verifikasi di lapangan. Begitu pula dengan kesehatan, sampai sekarang pemerintah telah mempunyai program jaminan kesehatan.

"Bicara kesejahteraan, salah satu parameter adalah kemiskinan. Kita harus punya data dulu. Siapa yang miskin, di mana, namanya siapa, anaknya siapa,rumahnya di mana, kordinatnya, kita akan ssiapkan Big Data itu. Sehingga jika ada anak yang tamat SMA tapi orang tuanya tak produktif, maka yang kita fikirkan bagaimana anaknya, agar Dinas Tenaga Kerja hadir di situ. karena kita siapkan program bahwa anak orang miskin itu dicarikan pekerjaannya mereka adalah bagian prioritas dalam kategori pengangguran terbuka. Jadi anak orang miskin dulu yang kita prioritaskan. maka Disnaker harus punya data. Karena dengan data kita tahu dengan kemiskinan berapa angka kemiskinan di desa ini berapa stunting di desa ini.
Dikatakan Zukri bahwa Big Data sinergi dengan seluruh OPD. Di tahun ini Pemkab Pelalawan akan mulai dengan Big Data, pemerintah akan menyiapkan Perbup bahwa penerima bantuan pemerintah minimal 50% di dalamnya penerimanya adalah orang miskin. Jika di dalam bantuan kelompok proposal tidak ada orang miskin maka sudah dipastikan proposalnya akan ditolak.
"Jadi nanti akan ada kodenya setiap masyarakat Pelalawan, kalau dia sejahtera kodenya hijau, kalau dia miskin kodenya kuning, kalau merah itu kodenya miskin ekstrim. itu sistem yang akan kita bangun ke depan supaya penerima bantuan itu tepat sasaran,"
Selanjutnya Bupati Zukri berharap kepada DPRD Kabupaten Pelalawan untuk bersama-sama berkomitmen pada prioritas yang telah ditentukan. "Kami juga berharap DPRD bisa mendukung pemerintah supaya komitmen ini bisa kita laksanakan bersama-sama,"pungkas Zukri
Terkait kemiskinan, pemerintah telah menyiapkan konsep-konsep bisnis Komunal bahkan tanpa menggunakan APBD. Pemerintah juga menunjuk yayasan, khusus yayasan orang miskin anak yatim yang ketuanya langsung Ketua MUI yang dalam waktu dekat ini akan launching salah satu programnya yaitu Pom Mini minyak goreng yang menjadi bisnis orang miskin. Jadi bisnis orang miskin untungnya untuk orang miskin. (DR)
Komentar Anda :