Guru Besar Universitas NUD Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri, Ini Kronologinya
Selasa, 22-02-2022 - 17:30:43 WIB
TERKAIT:
   
 

DENPASAR - Guru Besar Universitas Udayana (UNUD) Prof Komang Budaarsa (63) ditemukan tewas gantung diri. Guru Besar Fakultas Peternakan itu ditemukan tewas di rumahnya.


“Korban ditemukan gantung diri pada Senin tanggal 21 Februari 2022 sekitar pukul 13.30 Wita,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis kepada detikcom, pada Senin (21/02/2022).


Prof Kamang ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Kerta Winangun II Gang Teratai Nomor 3B, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.


Sukadi mengatakan informasi meninggalnya korban awalnya diketahui oleh tetangganya bernama Ahmad Widagdi (64). Sekitar pukul 13.30 Wita, anak korban bernama Kadek Dwi Yogiantara menggoyang-goyang pintu rumahnya sembari menangis dan mengatakan ayahnya meninggal dengan cara gantung diri.


Mendengar hal tersebut, Ahmad Widagdi kemudian ke luar rumah untuk untuk meminta tolong kepada warga sekitar. “Sepengetahuan saksi bahwa korban orangnya tertutup sempat mengeluh sulit tidur, sering lemas dan saat ini bekerja sebagai dosen di Unud,” terang Sukadi.


Kronologi


Kadek Dwi Yogiantara sebenarnya baru datang dari Malang, Jawa Timur (Jatim). Kadek tiba sekitar pukul 05.00 Wita. Saat tiba, Kadek Dwi Yogiantara mendapati ayahnya dalam keadaan sehat. Anak korban kemudian tidur untuk beristirahat. Sekitar pukul 12.00 Wita, anak korban bangun dari tidur dan sempat mengobrol dengan ayahnya. Namun sekitar pukul 13.30 Wita, anaknya mendapati ayahnya sudah dalam keadaan gantung diri di ruang keluarga.


“Korban gantung diri dengan tali tambang plastik warna biru yang digantung di tangga lantai dua rumah,” jelas Sukadi.


Sukadi menuturkan Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Denpasar tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 16.05 Wita. Polisi kemudian melakukan olah TKP.


Dari hasil olah TKP, polisi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Kemudian ditemukan keluar air mani dari alat kelamin korban dan pada telapak kaki sudah membiru. Kemudian lidah korban juga ditemukan menjulur terjepit oleh gigi. Pada leher korban ditemukan bekas jerat tali.
“Pukul 16.15 Wita jenazah korban dibawa ke RS Sanglah oleh ambulans BPBD Kota Denpasar,” ungkap Sukadi.


Dari olah TKP tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa tali tambang plastik warna biru. Tali plastik tersebut dipakai untuk gantung diri oleh korban.


Sementara itu, anak korban hingga saat ini belum dapat diminta keterangan oleh polisi. Sebab yang bersangkutan masih syok atas kepergian ayahnya.
“Saat ini anak korban atas nama Kadek Dwi Yogiantara belum dapat dimintai keterangan karena masih syok atas kematian korban/bapaknya,” terang Sukadi.


Sementara itu berdasarkan data situs resmi Unud, korban memiliki nama dan gelar lengkap Prof. Dr. Ir. Komang Budaarsa, MS. Korban ditetapkan menjadi profesor di Fakultas Peternakan sesuai surat keputusan (SK) nomor 32077/A2.7/KP/2006 tertanggal 1 Desember 2006.


Korban menempuh pendidikan Strata 1 (S-1) di Unud. Sementara S-2 dan S-3 ditempuh di Institut Pertanian Bogor (IPB).


(Sm/Detik/Realitarakyat)




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Warung Remang KM 2 di Jalan Koridor PT. Rapp Beroperasi, Warga Siap Tutup Paksa Keberadaan Warung
  • Rugikan Negara 206 M Lebih, Juprizal : Jangan Tarik Masalah Hukum Kasus Hotel Kuansing ke Ranah Politik
  • Bupati Nias Barat Hadiri Peluncuran Tahapan Pilgub dan Wagub Sumut 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Warung Remang KM 2 di Jalan Koridor PT. Rapp Beroperasi, Warga Siap Tutup Paksa Keberadaan Warung
    04 Rugikan Negara 206 M Lebih, Juprizal : Jangan Tarik Masalah Hukum Kasus Hotel Kuansing ke Ranah Politik
    05 Bupati Nias Barat Hadiri Peluncuran Tahapan Pilgub dan Wagub Sumut 2024
    06 Dugaan Kasus Hotel Kuansing Sudah Diproses Jauh Sebelum Suhardiman Amby Jabat Sebagai Bupati
    07 Sekda Nias Barat Pimpin Langsung Rapat LPTQ
    08 Cegah Terjadinya Laka Lantas dan C3, Personil Unit Lantas Polsek Bandar Sei Kijang Lakukan Patroli
    09 19 Jenis Operasi yang di-Cover BPJS Kesehatan, Berikut Daftarnya
    10 JMSI Riau ''Ngopi Sore'' dengan Bupati Zukri, Kisah Sukses PDIP hingga Pilih Tetap Mengabdi di Pelalawan
    11 FPB Perkuat Silaturahmi dan Sinkronisasi Program dengan Pemerintah Kota Palembang
    12 Tingkatkan Layanan dan Kualitas Skrining PTM, Kader Posyandu Ikuti Workshop
    13 LBHK Markfen Justice Menuju Verifikasi Faktual
    14 Guna Memperlancarkan Proses Penyidikan, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
    15 Sambangi Tokoh Masyarakat, AIPDA Zul Fadli Sampaikan Pesan Kamtibmas
    16 Rektor Unsri, Prof Taufiq Marwa Dianugerahi Satya Lencana 30 Tahun dari Presiden RI
    17 Refleksi Hardiknas 2024 Bulukumba: Transformasi Pendidikan di Era Harapan Baru
    18 Pesan PJ Sekda Kuansing saat Lantik 5 Pj Kades, Tingkatkan Pelayanan Secara Baik
    19 Pemkab Nias Barat Menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2024
    20 Peresmian Gedung Kantor Samsat dan UPTB PPD di Palembang dan OKI
    21 Peringatan Hardiknas 2024 Pemkab Pelalawan Semarakkan Merdeka Belajar
    22 Politisi Senior PPP, Ustadz Muhammad Ansar Apresiasi Kegiatan Halal Bihalal JMSI Kampar
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya