ROKAN HULU - Pemerintah Desa Batas menggelar Kegiatan Tradisi Potang Mandi Balimau Kasai untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah, yang di Pusatkan di Halaman Kantor Desa Batas, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu. Pada Rabu,(22/03/2023) Sore.

Mandi Balimau Kasai sehari sebelum puasa adalah bukti nyata sebagai tanda membersihkan diri secara lahir. Tradisi tersebut berupa mandi belimau, yang dijalankan umumnya sehari menjelang dimulainya ibadah puasa. Atau pada saat mandi sore dimana pada malamnya akan dilaksanakan sahur perdana.

Kepala Desa Batas, Hablum Tambusai S.Pd, menyebutkan bahwa Mandi Balimau Kasai merupakan Tradisi yang tentunya jika dipandang dari segi adat budaya cukup baik sebagai simbol untuk membersihkan fisik lebih baik lagi dibandingkan biasanya karena menyongsong datangnya Ramadan di mana umat muslim menjalankan ibadah puasa. 

“ tradisi itu tentunya beranjak dari norma agama, di mana setiap muslim diwajibkan untuk dapat menjaga kebersihan yang dimulai dari kebersihan diri, seterusnya menjaga kebersihan lingkungan serta yang paling utama menjaga kebersihan secara psikis berupa menerapkan akhlak dan kelakuan yang baik, " kata Hablum

Sementara itu, Masih ditempat yang sama. Tengku Asrial SP yang merupakan ex Kepala Desa Batas, mengatakan bahwa hikmah dari kegiatan Balimau kasai ini untuk membudayakan kembali adat istiadat yang mulai pudar, dan juga untuk menyatukan Tali Silaturahmi.

“Mudah-Mudahan, melalui Balimau kasai bersama ini. Kita berharap bisa memulihkan secara cepat sistem di masyarakat batas kita.”Ungkap Tengku

Tengku Asrial, juga Berpesan kepada seluruh masyarakat Untuk Tetap siap siaga dan menjaga keamanan rumah, Baik itu Mematikan Kompor sebelum ke Mesjid, Mengunci Rumah, dan juga sepeda motor yang diparkir di halaman Mesjid diharapkan untuk dikunci ganda.

Selain itu, Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu Fraksi Partai PDIP, Budi Suroso mengatakan dengan Kegiatan ini bisa memperkuat silaturahmi dan mempertahankan adat istiadat belimau kasai untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Agar tentunya puasa kita nanti lebih makbul.

“Tentunya tidak terlepas juga dari kebersamaan kita dengan kegiatan ini. silaturahmi tetap terjaga, dan adat istiadat tidak terlupakan. Dengan dilaksanakannya ini adalah makanya mengingat bagaimana supaya umat Islam itu bersatu lagi Kedepannya tidak terpecah, dan terjalin silaturahmi.” harapnya.(Pauzi)