PALEMBANG - Pelantikan dan pengangkatan anggota Advokat FERARI dengan moto Profesional dan Religius digelar di Hotel The Zuri, Sabtu (8/7/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum DPP FERARI Prof.Dr (Yuris) DR. (MP) H. Teguh Samudra S.H,M.H dan Sekjen Kores Tambunan SMA. Ada sebanyak 12 Advokat yang dilantik. 

Ketua Umum DPP FERARI Prof.Dr (Yuris) DR. (MP) H. Teguh Samudra S.H,M.H mengatakan, hari ini pengangkatan dan pelantikan advokat FERARI wilayah hukum Pengadilan Tinggi Palembang Provinsi Sumsel. 

"Ada 12 advokat yang hari ini diangkat dan kita lantik. Setelah ini akan kita beri pembekalan bagaimana menjaga profesi advokat yang sesuai dengan moto Profesional dan Religius. Jadi kita jelaskan profesi kita selalu mengamalkan ilmunya menolong sesama untuk kemaslahatan bersama. Insya Allah dengan menjadi advokat melaksanakan tiga hal itu kita akan penuh berkah dalam hidup, berkecukupan, selalu happy dan selalu dimudahkan jalan untuk membantu sesama. Itu semua karena ridho Allah SWT," ujarnya.

Ketika ditanya awak media saat ini ada fenomena motivasi menjadi advokat untuk mendapatkan penghasilan atau bayaran tinggi, Teguh Samudra menuturkan, sebagai advokat tidak boleh berpikir seperti itu.

"Kita yakin kepada Allah, rezeki kita selalu diberi oleh Allah yang Maha Adil, Maha Penyayang kepada umatnya. Yang penting kita saling menjalankan profesi itu mengamalkan ilmu. Karena kita sudah mengambil ilmu memperoleh ilmu dan menuntut ilmu selama di S1 S2 atau S3 dan ilmu itu buat apa supaya ilmu bermanfaat. Kita amalkan ilmu untuk menolong sesama. Kalau ilmu untuk menolong sesama, maka Insya Allah kita hidupnya penuh berkah dan rezeki sudah disediakan," bebernya.

"Jangan dalam menjalankan advokat hanya memikirkan mencari uang, biar uang mencari kita. Sebagai advokat kita mencarinya rido Allah. Kita mencarinya supaya Allah selalu memberikan jalan keluar kepada kita dalam menjalankan tugas kita. Kalau kita menjalankan seperti itu dengan konsisten, maka kita selamat dunia dan akhirat," katanya.

Lebih lanjut Teguh Samudra mengatakan, setiap ada pengangkatan atau pelantikan advokat, dia selalu berpesan sesuai motto profesional dan religius.

"Jadi kita harus menguasai ilmu hukum. Selain itu, sebagai advokat religius kita harus selalu ingat kalau Allah Maha Mengetahui, jangan ada niat jahat, jangan ada niat buruk. Maka niatkan kebaikan selalu berbuat kebaikan karena kebaikan itu abadi. Soal rezeki Allah akan memberikan kita apa yang kita usahakan. Insya Allah Allah akan mengabulkan. Jadi tidak usah kita ikut-ikut orang lain melihat casingnya saja dibilang orang kaya orang hebat itu casing tapi yang penting bagaimana hati kita kaya dengan amal kebaikan dengan kasih sayang. Yang paling penting, jangan ikut-ikut menyuap, menyogok atau mempengaruhi hal-hal negatif atau ngajarin hal yang tidak baik. Karena kebaikan itu abadi. Kita jalankan profesi kita dari sisi hukum, ingat selalu berdoa mohon petunjuk dan mohon bantuan jalan keluar kepada Allah," bebernya.

Menjelang Pemilu, Teguh Samudra mengungkapkan, momen Pilemilu advokat harus berperan. Karena ada banyak partai politik yang sudah ada maupun yang ada yang sekarang akan berkompetisi di dalam pemilu.

"Para advokat harusnya dan semestinya dibutuhkan oleh mereka partai politik. Jadilah bidang hukumnya atau apa kemenangannya di partai politik itu setelah itu nanti akan mengikutimomen Pemilu advokat harus berperan ada banyak partai politik yang sudah ada maupun yang ada yang sekarang akan berkompetisi di dalam pemilu. Para advokat harusnya dan semestinya dibutuhkan oleh mereka partai politik ini jadilah bidang hukumnya atau tim kemenangannya di partai politik itu. Setelah itu nanti akan mengikuti pencoblosan, pemilihan ada sengketa pimilu nah kita berperan di situ kita banyak partai ada 18 partai. Itu nanti pasti ada yang tidak berhasil ada yang kalah dan minta bantuan kita. Makanya kita sejak awal harusnya masuk di dalamnya sebagai tim suksesnya, tim hukumnya," bebernya.

Menurutnya, momen Pilkada ini karena itu pesta demokrasi ya pesta panen 5 tahunan untuk pengacara.

"Karena setiap 5 tahun sekali ada hajat demokrasi yang menghasilkan banyak berkah buat kita luar biasa. Pengacara harus masuk ke partai politik dan ada Pilkada kabupaten dan kota Sumsel," tuturnya.

Teguh Samudra mengungkapkan, kesadaran politik advokat itu masih minum. Jadi all belum penguasaan tentang politik. Jadi sekarang orang muda harus mau belajar.

"Anggota FERARI anak muda persentasenya sekitar 80%. Kita setiap hari kita beri masukan kita ada pencerahan hukum contoh kasus, perkembangan kasus seluruh Indonesia. Artinya edukasi kita lakuka, karena edukasi itu untuk diri kita sendiri juga. Karena kita bisa lupa, maka dengan mengedukasi teman-teman kita bisa jadi ingat lagi," katanya.

Ketua DPD FERARI Sumsel, Suwito Winoto SH mengatakan, hari ini pelantikan FERARI ini hari ini pelantikan sekalian silaturahmi.

"Jadi kita mengundang dari DPP FERARI yang ada di Jakarta untuk menghadiri pelantikan advokat Ferrari hari ini, yang diikuti 12 orang advokat. Jadi keseluruhan yang dilantik sekitar 300-an di Sumsel anggota FERARI di Sumsel," bebernya.

"Saya tidak muluk-muluk saya bantu yang mau menjadi advokat di FERARI bisa dilihat sendiri apa visi misi saya," ucapnya.

"Harapan saya mendekati pemilu ambil semua perkara-perkara itu kita yang pegang. Tidak usah takut , saya ajari bagaimana penanganan kasus Pilkada. Anak muda belum melek politik, nanti akan kami bina untuk di kantor kita kita edukasi, kan kita sudah berpengalaman," tambahnya.(Manda)