PELALAWAN - Panglima Tengah Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) DPD Kabupaten Pelalawan Datin Hj.Dwi Prima Wahyuni (Rhima) bersama Ketua Gerakan Pemuda Peduli Pelalawan (GP3) Pelalawan JoeKampe melakukan tinjauan PKS (Pabrik Kelapa Sawit) Mini pada Kamis (17/08/2023) yang diduga belum mendapatkan izin untuk beroperasi dari pemerintah namun sudah berjalan selama kurang lebih 3 bulan terakhir.

Keberadaan Pabrik Kelapa Sawit yang sudah beroperasi selama 3 bulan ini berada di daerah Panduk, Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan. Sebelumnya telah dilakukan peninjauan oleh JoeKampe yang menyebutkan Perusahaan ini tidak memiliki izin perusaahan dan plank yang biasanya dipasang guna menandakan sebagai perusahaan yang legal. 

Saat dijumpai awak media, management perusahaan sedang tidak ada di tempat sehingga awak media tidak dapat mempertanyakan hal-hal lebih lanjut terkait izin yang belum diperoleh. Sementara itu salah satu security (PKS) tersebut mengatakan,"Setau saya nama PT ini, PT Cahaya Bersinar Sejahtera, "cakapnya.

Kepala Dinas DPMPTSP, Budi Surlani, saat dikonfirmasi oleh awak media pada Rabu (16/08/2023) mengungkapkan, bahwa Pihak Perusahaan sudah ke Dinas Perkebunan dan Peternakan untuk pengurusan Ijin Usaha Perkebunan. “Pihak perusahaan sudah ke Dinas Perkebunan dan Peternakan. Sekarang sedang melengkapi persyaratan untuk penerbitan IUP-P nya, ” jawab Budi Surlani singkat.

Dalam Wawancara bersama Panglima Tengah DPD LLMB Kabupaten Pelalawan Datin Hj. Dwi Prima Wahyuni (Rhima), menyampaikan, "karena perusahaan ini berdiri diduga tanpa mengantongi izin, jadi untuk mengurus izin pasti harus ada dampak lingkungan dan peninjauan limbah maka akan merugikan Pemkab, karena tidak masuk pada Pendapatan Anggaran Daerah (PAD), seharusnya perusahaan ini belum beroperasional. Jadi kita minta kepada pihak terkait agar bisa di usut tuntas," pinta Datin Rhima.

Senada dengan Panglima Tengah DPD LLMB Kabupaten Pelalawan, Ketua GP3 JoeKampe juga menyampaikan kekecewaannya terhadap perusahaan yang bahkan sudah hampir 3 bulan beroperasi. Ia meminta kepada pemerintah agar bisa menyegel perusahaan terlebih dahulu sampai surat izin tersebut selsai. 

"Kami mengunjungi salah satu perusahaan, yang mengelola sawit, yang mana perusahaan ini tidak mengantongi izin, ini sangat kita sayangkan saya tidak melihat izin mendirikan bangunan, kita minta kepada pihak DPRD untuk menyelesaikan masalah ini," pungkas Joe.

Selanjutnya, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan, Eko Novitra, ST MSi mengatakan, "terkait UD.Jaya Bersinar (PKS) sudah ada persetujuan lingkungan, kalau nama PT. Cahaya Bersinar Sejahtera itu tidak ada, "ujarnya.(DR)