INDRAGIRI - Hearing bersama DPRD atau RDP (rapat dengar pendapat) 2 September 2023 dan berlanjut turun ke lokasi pada 05 September 2023 dengan Perusahaan Perkebunan kelapa sawit PT. INECDA Plantation atau Samsung Group 0 agar memenuhi permintaan Desa Petala Bumi Kecamatan Seberida Kabupaten Inhu. Batas waktu kesepakatan sampai tanggal 20 September 2023, namun Perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan DPRD Komisi II dan Desa Petala Bumi dan diduga ingkar janji.

Ketua Komisi II Sugeng, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan,"  saat ini belum ada komunikasi dengan pihak Perusahaan. Kalau saya sebenarnya berdasarkan hasil rapat bersama sampai batas tenggang waktu sampai 20 September 2023, artinya sama-samalah menghargai hasil rapat itu apapun hasilnya." Ujarnya.

"Kami komisi II akan menyurati Perusahaan, nanti akan saya sampaikan dengan rekan-rekan lain, bahwa kondisinya seperti ini. Dalam minggu ini kami akan membuat surat ke Perusahaan," cakapnya.

Sugiono Kades Desa Petala Bumi ketika dikonfirmasi awak media mengatakan ," sampai sekarang belum ada informasi dari Perusahaan. Memang tanggal 9 September 23 kemarin ada pertemuan dengan perusahaan, kita minta yang 50 Ha itu dikembalikan ke masyarakat biar masyarakat mengelola tapi pihak Inecda keberatan," kata Kades.

"Kalau tidak, kompensasi dari hasil kebun ajalah, tapi perusahaan mengatakan, kalau berupa duit berat kata perusahaan juga," tambahnya.

Dijelaskannya, kita tawarkan juga kemitraan swadaya dimana kami masyarakat punya lahan agar dikelola perusahaan, masyarakat nantinya mengangsur itupun tak dipenuhi," kata kades.

Dikatakannya juga, soal perpanjangan HGU yang nomor 1 tahun 2020, perusahaan tidak ada pemberitahuan ke desa. "Saya tanya ke Kades lama dan Perangkat Desa lama, katanya tidak ada pemberitahuan juga."

"Jika sampai tanggal 20 September 2023 tidak ada informasi dari perusahaan, saya minta yang 50 Ha itu dikembalikan. Kami akan buat nantinya menjadi hutan desa," ujarnya.

Humas PT. INECDA Plantation, Joko ketika dikonfirmasi melalui Wa nomor 0812 7005 xxxx mengatakan ," kami perusahaan sudah mengadakan pertemuan dengan Desa Petala Bumi bang, memang benar belum ada hasil," tutupnya.(AG)

	Berita Lainnya :
	Warga Bungaraya Kecewa, Pertanyakan Kreteria Penilaian Dewan Juri Terkait Pawai Ta'aruf MTQ XXIII Dampak Positif dan Negatif Gimik Penyuluhan Bahaya HIV AIDS serta Penyalahgunaan Narkoba di SMAN 1 Bandar Sei Kijang Bawaslu Taja Sosialisasi dan Potensi Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu Pada Masa Tahapan Kampanye Pemilu 2024 Pastikan Pelayanan terhadap Warganya, Anggota DPRD Musri Kunjungi Pasien di RSUD Selasih