Tiga Tahun MES Berlangsung, Teguh Santosa: Di Periode Kedua, Erick akan Bawa MES Melambung Lebih Tinggi
Senin, 02-10-2023 - 05:47:26 WIB
Foto : Munas Mes 2023 di Jakarta
TERKAIT:
   
 

JAKARTA  - Walau periode pertama kepemimpinannya di Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) berlangsung singkat, hanya tiga tahun dari 2020 sampai 2023, namun Erick Thohir dinilai berhasil menjalankan misi memasyarakatkan ekonomi syariah dan mengekonomi-syariahkan masyarakat. 


Kepercayaan pada kemampuan Erick Thohir yang juga Menteri Negara BUMN itu membuat peserta Munas VI MES di Jakarta secara aklamasi memilihnya untuk kembali memimpin MES di periode kedua. 


Tidak seperti periode pertama yang hanya berlangsung selama tiga tahun, dalam Munas VI MES juga diputuskan perpanjangan periode kepengurusan menjadi lima tahun. Dengan demikian, pada periode kedua ini Erick akan memimpin MES dari 2023 sampai 2028.


“Kami yakin, pada periode kedua nanti yang berlangsung selama lima tahun, di bawah kepemimpinan Pak Erick Thohir, MES akan melambung lebih tinggi lagi,” ujar Sekretaris Bidang IV Teguh Santosa. 


Teguh adalah orang pertama yang mengajukan usul agar periode kepengurusan MES diperpanjang dari tiga tahun menjadi lima tahun. Tiga tahun menurutnya terlalu singkat untuk menjaga kesinambungan program. Dengan lima tahun kepengurusan diharapkan program kerja yang dijalankan dapat tuntas dan menjadi pijakan yang solid untuk periode selanjutnya.


Usul memperpanjang periode kepengurusan itu disampaikan Teguh kepada Sekretaris Jenderal MES Iggi Haruman Achsien pada kegiatan Pra Munas. Adapun Iggi mengatakan akan membawa usul itu dalam sidang di Munas IV.


Teguh yang juga Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), salah satu organisasi konstituen Dewan Pers, mengatakan organisasi yang dipimpinnya juga memiliki concern pada penguatan pelaku usaha di daerah. 


Dalam kegiatan Pra Munas, JMSI dan MES telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang mencakup pengembangan literasi ekonomi dan keuangan syariah, perencanaan dan pengembangan ekosistem ekonomi syariah digital, dan kampanye gaya hidup halal untuk meningkatkan halal awareness, serta pengembangan minat penulisan terkait ekonomi dan keuangan syariah.


Teguh yakin, sebagai negara yang memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia, potensi Indonesia untuk menjadi pemain utama ekonomi syariah sangat terbuka luas.


Ketika memberikan sambutan dalam Munas VI MES, Erick Thohir menjelaskan bahwa total aset industri keuangan syariah di Indonesia sampai akhir 2022 tercatat lebih dari Rp 2.813 triliun. Angka ini memperlihatkan pertumbuhan sebesar 13,4 persen dari tahun sebelumnya.


Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi besar di sektor industri halal. Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy Report, Indonesia berada di peringkat keempat negara.


Namun pengembangan ekonomi syariah di Indonesia masih menghadapi tantangan yang tidak dapat dipandang sepele. 


Market share industri jasa keuangan syariah, misalnya, masih relatif rendah, yakni 10,69 persen yang berarti masih di bawah target pemerintah sebesar 16 persen. Ini berarti masih banya anggota masyarakat yang belum menggunakan produk dan jasa keuangan syariah.


Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah juga masih rendah, yakni 9,14 persen dan 12,12 persen. Masih sangat rendah dibandingkan indeks relasi dan inklusi keuangan nasional, sebesar 49,68 dan 85 persen. 


Di sisi lain, diferensiasi model bisnis produk syariah juga masih cukup terbatas, sertas tingkat adaptasi dan adaptasi teknologi juga belum memadai. 


Berbagai tantangan inilah yang membuat MES merasa perlu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya menjadikan ekonomi syariah sebagai arus utama. 


“Kami di JMSI menangkap arti penting ini, dan yakin kerja sama kedua organisasi dapat membuat ekonomi syariah semakin mendapatkan perhatian yang sebagai signifikan di tengah aktivitas ekonomi masyarakat,” demikian Teguh Santosa.(JMSI) 




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Patut Dijaga, Harta Karun Emas Terbesar di Dunia ada di Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Kapolres Nias Berikan Reward Kepada Personel Dalam Bidang Kehumasan
  • Bupati Kuansing Minta Rumah Layak Huni Tahun Ini Segera Dituntaskan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Patut Dijaga, Harta Karun Emas Terbesar di Dunia ada di Sulawesi Selatan, Indonesia
    04 Kapolres Nias Berikan Reward Kepada Personel Dalam Bidang Kehumasan
    05 Bupati Kuansing Minta Rumah Layak Huni Tahun Ini Segera Dituntaskan
    06 Barang Bukti Hasil Kejahatan Dimusnahkan Kejari Aceh Timur, Antara Lain Rokok dan Narkotika
    07 Wujudkan Kedekatan dengan Warga, Bhabinkamtibmas Sambangi Warga Binaannya
    08 Destinasi Wisata Tanjung Bira Primadona Pariwisata Sulawesi Selatan
    09 BEM SI Gelar Munas ke-17, Ravi: Polda Riau Ikut Sukseskan Perhelatan ini
    10 Tank Israel Lindas Sarang Tawon, Pasukan IDF Dilarikan ke Rumah Sakit
    11 Bulukumba Tuan Rumah Milad Aisyiyah ke 107, Banrialang: Kami Merasakan Apa yang Sudah Bupati Kerjakan
    12 Batin Sibokol-bokol Rantau Baru Adakan Lelang Sungai, Suak dan Danau
    13 Personil Polsek Bandar Sei Kijang Melaksanakan Patroli Kesiapsiagaan
    14 Perkiraan Cuaca di Wilayah Riau, BMKG: Hujan Disertai Petir Masih Berpotensi
    15 APKAM Gabungan Halau Serangan Bersenjata OPM di Pogapa Homeyo Papua
    16 Giat Preventif Patroli dan Pengaturan Arus Lalu Lintas oleh Personil Polsek Bandar Seikijang
    17 H. Yudha Pratomo Mahyudin Daftar Calon Walikota Palembang, Sinyal Kuat Koalisi dengan PKB
    18 Proyek 3 Pilar Mangkrak, Diduga Rugikan Negara, Boma: Minta Kejati Riau dan Kejagung Usut Tuntas
    19 Pelalawan Raih Juara II KB Pria, Kabid Nurmaini: MOP Semakin Diminati
    20 RS Otak dan Jantung di Riau Mulai Dibangun Tahun Ini, Total Anggaran Rp. 1,6 Triliun
    21 Cegah Pungutan Liar, Polsek Bandar Sei Kijang Gelar Sosialisasikan Saber Pungli
    22 Hingga Malam, Bupati Andi Utta Tinjau Lokasi Tiga Kecamatan Terdampak Banjir
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya