Kasus Pemerkosaan Gadis Disabilitas 2019 Lalu Mandek, Ini Kata Kepala UPTD PPA Kabupaten Pelalawan
Selasa, 14-11-2023 - 10:33:41 WIB
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pelalawan (DP3APP KB) Provinsi Riau bersama PH. Fams Law Firm dan wartawan
TERKAIT:
   
 

PELALAWAN - Wanita berkebutuhan khusus atau Disabilitas di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau alami pemerkosaan diduga dilakukan oleh Tiga orang pelaku. Akibat perbuatan pria bejat itu, inisial IR (23) yang saat itu berusia 19 tahun, melahirkan seorang anak berjenis kelamin laki-laki.


Miris, kejadian kelam itu kembali dialami inisial (IR) dan mengandung seorang bayi yang diprediksi usia kandungannya sudah mencapai 8 bulan. Gadis dengan kebutuhan khusus itupun akhirnya mendapat perhatian dari organisasi Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Pelalawan dan pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pelalawan (DP3APP KB) melalui pemberian pendampingan hukum dan DP3APP KB provinsi Riau.


Informasi yang diterima oleh awak media sumber mengatakan, kejadian pahit tersebut pertama kali terjadi pada 4 tahun silam, atau tepatnya tahun 2019 lalu. Peristiwa hukum itu sempat dilaporkan ke pihak kepolisian Polres Pelalawan (2019), namun pihak keluarga korban terbentur dengan tuntutan untuk melakukan cek DNA, yang biayanya tidak sedikit.


Alih-alih mendapatkan keadilan, laporan keluarga korban tanpa ada ujung pangkal yang jelas, justru mentok dengan adanya upaya mediasi oleh oknum DP3APP KB Kabupaten Pelalawan dan oknum APH pada waktu itu.


"Saya sendiri menghadapi itu buk, mencari keadilan tapi tidak saya dapat. Dulu dimediasi oleh ibu EM di Polres, "jawab ibu korban dengan mata berkaca-kaca ketika disambangi tim dari DP3APP KB Provinsi Riau serta Tim Hukum DP3APP KB Kabupaten Pelalawan, bersama awak media, pada Senin (13/11/2023).


IMG-20231114-104658


Kepala Unit UPTD PPA Kabupaten Pelalawan, Elva Hafsah yang menjabat pada Maret 2022 mengaku tidak mengetahui kasus yang lama, namun ia menjelaskan pihaknya akan serius mendampingi persoalan pemerkosaan terhadap wanita disabilitas itu. Pihaknya sudah menurunkan tim hukum dan pendampingan psikologis terhadap korban IR pada Kamis (9/11).


"Baru tahu pada hari Rabu, langsung kita mendatangi rumah korban dan meminta keterangan dari pihak keluarga korban. Kamis kita langsung buat laporan ke Polres, " jawabnya saat ditemui diruang kerjanya, Senin (13/11/2023) pagi.


IMG-20231114-WA0019


Ia menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tidak memiliki anggaran untuk pembiayaan tes DNA, apabila harus di DNA meskipun peristiwa kelam tersebut sudah terjadi sejak empat tahun silam.


"Kita butuh Juknis untuk itu. Perkiraan tahun 2025 baru bisa. Jadi solusinya (biaya cek DNA, red), kami akan bicarakan itu ke pimpinan lebih dulu," jelas Elva saat rapat koordinasi di ruang UPTD PPA Pelalawan berasama Ketua JMSI dan Ketua PWMOI Pelalawan.


Ketua Tim hukum dari Fams Law Firm, Ferli Azhari, SH mengatakan pihaknya telah membuat laporan secara resmi ke pihak kepolisian pada Kamis (09/11) lalu melalui layanan pengaduan masyarakat (Dumas).


"Kita sudah laporkan untuk peristiwa ini. Beberapa bukti yang diperlukan penyidik juga sudah kita siapkan. Kami berharap, kita sama-sama kawal proses yang mulai berjalan," kata Ferli Azhari, SH.


Di tempat berbeda, perwakilan dari DP3APP KB Provinsi Riau, Sakinah mengatakan pihaknya akan turut mengawal progres penanganan hukumnya hingga para pelaku ditangkap dan diadili.


" Ibu tidak sendirian, kami disini akan terus pantau perkembangan kasus ini. Nantinya Bu Elva akan terus berkoordinasi ke kami," kata Sakinah menguatkan keluarga korban.


Pihak penyidik yang sempat menangani kasus perkosaan di tahun 2019 silam tersebut belum terkonfirmasi hingga berita ini diterbitkan.


Adapun informasi terbaru Selasa (14/11/2023) pihak UPTD PPA bersama Dokter Kejiwaan dan Psikolog mengunjungi rumah korban untuk melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan korban.




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • PKK Bulukumba Open Donasi Korban Bencana Banjir, PT Amaly Group Bantu 10 Ton Beras
  • Agit Andertales Terpilih sebagai Formateur LEPPAMI Cabang Palembang
  • Kesal Ditinggal Menikah Lagi, Sang Mantan Tega Habisi Suami Baru saat Malam Pertama
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 PKK Bulukumba Open Donasi Korban Bencana Banjir, PT Amaly Group Bantu 10 Ton Beras
    04 Agit Andertales Terpilih sebagai Formateur LEPPAMI Cabang Palembang
    05 Kesal Ditinggal Menikah Lagi, Sang Mantan Tega Habisi Suami Baru saat Malam Pertama
    06 Ibadah Minggu Kasih, Personil Polsek Bandar Sei Kijang Sampaikan Pesan Kamtibmas
    07 Yakin Maju sebagai Bacawabup Pelalawan, Yose Bakal Kembalikan Formulir PKB dan Nasdem Pekan Depan
    08 Cuaca Ekstrim Penyebab KLM Berlian 01 Lenyap di Telan Ombak
    09 Warung Remang KM 2 di Jalan Koridor PT. Rapp Beroperasi, Warga Siap Tutup Paksa
    10 Rugikan Negara 206 M Lebih, Juprizal : Jangan Tarik Masalah Hukum Kasus Hotel Kuansing ke Ranah Politik
    11 Bupati Nias Barat Hadiri Peluncuran Tahapan Pilgub dan Wagub Sumut 2024
    12 Dugaan Kasus Hotel Kuansing Sudah Diproses Jauh Sebelum Suhardiman Amby Jabat Sebagai Bupati
    13 Sekda Nias Barat Pimpin Langsung Rapat LPTQ
    14 Cegah Terjadinya Laka Lantas dan C3, Personil Unit Lantas Polsek Bandar Sei Kijang Lakukan Patroli
    15 19 Jenis Operasi yang di-Cover BPJS Kesehatan, Berikut Daftarnya
    16 JMSI Riau ''Ngopi Sore'' dengan Bupati Zukri, Kisah Sukses PDIP hingga Pilih Tetap Mengabdi di Pelalawan
    17 FPB Perkuat Silaturahmi dan Sinkronisasi Program dengan Pemerintah Kota Palembang
    18 Tingkatkan Layanan dan Kualitas Skrining PTM, Kader Posyandu Ikuti Workshop
    19 LBHK Markfen Justice Menuju Verifikasi Faktual
    20 Guna Memperlancarkan Proses Penyidikan, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
    21 Sambangi Tokoh Masyarakat, AIPDA Zul Fadli Sampaikan Pesan Kamtibmas
    22 Rektor Unsri, Prof Taufiq Marwa Dianugerahi Satya Lencana 30 Tahun dari Presiden RI
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya