PALEMBANG - Dalam Perayaan HUT Milad ke-17 tahta Tuanku Sri Paduka Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (Kesultanan Palembang darussalam) yang diamanahkan oleh para pendiri serta Sultan terakhir Palembang darussalam sejak 19 November 2006 hingga sekarang.

Kesultanan Palembang Darussalam menggelar acara istimewa yang dihadiri oleh tokoh agama ulama Palestina, Syeikh Dr. Ammar Azmi Ar-Rafati Al-Jailani Al-Hasani, pada Selasa (21/11/2023). 

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin mengatakan telah banyak peristiwa dan rangkaian kegiatan yang telah dilalui selama 17 tahun menjadi Sultan Palembang darussalam diantaranya menjadi tuan rumah festival Keraton Nusantara ke-7 pada tahun 2010, selain itu Sultan Palembang darussalam juga diangkat menjadi ketua Yayasan Raja Sultan Nusantara, juga sebagai Panglima Besar Barisan Adat Raja Sultan Nusantara, pendiri Majelis cendekiawan Raja Sultan Nusantara, sekretaris Agung Majelis Agung Raja Sultan Indonesia serta kegiatan lain dalam hal ini penobatan di dalam Benteng Kuto Besak dengan visi misi yakni Syariat Islam, Adat Budaya yang tidak bertentangan dengan Al-quran dan Hadist Rasulullah. 

Sebagai informasi bahwa Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dinobatkan di dalam Benteng Kuto Besak berdasarkan hasil musyawarah mufakat zuriyat-zuriyat Sultan-Sultan Palembang yang berkuasa dari perwakilan zuriyat Sultan pendiri Kesultanan Palembang Darussalam yakni Zuriyat Sultan Susunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin sayidul imam, perwakilan Zuriyat Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago, perwakilan zuriyat Sultan mahmud Badaruddin Jayo Wikramo, perwakilan Zuriyat Sultan susuhunan Ahmad Najamuddin Adi Kesumo, perwakilan Zuriyat Sultan Muhammad Bahauddin, perwakilan Zuriyat Sultan susuhunan Mahmud Badaruddin (SMB II), perwakilan Zuriyat Sultan susuhunan Husin Dhiauddin, perwakilan Zuriyat Sultan susuhunan Ahmad Najamuddin Pangeran Ratu bin Sultan Susuhunan Mahmud Badaruddin (SMB II), perwakilan Zuriyat Sultan Ahmad Najamuddin Prabu Anom pada tanggal 19 November 2006 sampai saat ini tahun 2023, amanah yang diberikan para zuriyat Sultan kepada Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin sebagai Sultan Palembang Darussalam tidak terasa sudah 17 tahun lamanya. 

Dalam hal ini merupakan suprise yang luar biasa bahwa dalam HUT Milad tersebut hadir dari pada Syeikh Dr. Ammar Azmi Ar-Rafati Al-Jailani Al-Hasani yang merupakan keturunan langsung dari wali Allah Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani keturunan langsung dari Sayidina Hasan (cucu Rasulullah SAW)  

Turut mendampingi hadir juga cicit dari wali Allah Palembang Kyai Muara Ogan yakni KH. Mgs. Muhammad Fauzan (Ustadz Yayan) yang memberikan doa khusus kepada Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dalam perayaan Milad ke-17 tahta Kesultanan Palembang Darussalam tersebut.

Karena keilmuan Syeikh Dr. Ammar Azmi yang mendalam telah melahirkan banyak sekali buku kajian bagaimana cara nenghafal Al-quran serta kajian keislaman lainnya, walaupun saat ini Syeikh Dr. Ammar Azmi berada di luar Palestina tapi beliau masih menjabat di kementerian Agama Palestina 

Pada kesempatan itu, Syeikh Dr. Ammar Azmi Ar-Rafati Al-Jailani Al-Hasani mengucapkan selamat Milad ke-17 Tahun Bertahta Daulat Tuanku Sri Paduka Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (Sultan Palembang Darussalam) dari 19 November 2006 - 19 November 2023, Semoga Kesultanan Palembang Darussalam Semangkin Sukses dan Jaya dan selalu dalam Ridho ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA. AAMIIN YA ROBBAL ‘ALAMIIN.

Syeikh Dr. Ammar Azmi Ar-Rafati Al-Jailani Al-Hasani juga sangat mendukung Kesultanan Palembang darussalam dan selalu mendoakan Kesultanan Palembang darussalam semakin sejahtera dan dapat menumbuhkan para pemimpin yang adil, membentuk tahfidz Al-quran serta membuat pejabat pemerintah berperan aktif dalam memajukan pemerintahan Indonesia agar Republik Indonesia makmur sejahtera. 

Mengenai aksi dukungan masyarakat palembang kepada rakyat Palestina, Syeikh Dr. Ammar Azmi melihat reaksi dari masyarakat islam Palembang maupun lintas agama ikut dalam rangkaian demo anti Israel dan membela Palestina maupun membela Masjidil Aqsha sangat luar biasa di gedung DPRD Sumsel yang di hadiri ribuan massa pada 12 November 2023 yang lalu 

Menanggapi ajang pemilihan presiden Indonesia tahun 2024, Sultan Palembang darussalam mempersilahkan masyarakat memilih siapapun yang akan menjadi presiden Indonesia nantinya serta mengajak masyarakat agar tidak saling menghujat antar pasangan calon presiden dan menjaga kerukunan di Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga pelaksanaan Pemilihan umum maupun Pemilihan Presiden berjalan dengan aman dan tentram. 

Melihat dari dinamika situasi perpolitikan Indonesia saat ini yang sedikit panas, Sultan Palembang darussalam memastikan akan ikut membantu pihak aparat kepolisian dan TNI maupun KPU dan Bawaslu dalam menjaga Pilkada 2024 berjalan damai 

“Kerajaan Kesultanan kedatuan pelingsir dan serta pemangku adat di Indonesia merupakan mitra strategis dengan pemerintah dalam tetap mewujudkan jati diri dan khasanah budaya indonesia. Untuk itu support pemerintah terhadap marwah adat dan budaya yang ada di Kerajaan Kesultanan seluruh Indonesia mungkin dapat lebih di maksimalkan,” pungkas Sultan.(Manda)