Herman Opy Sanda Apresiasi Bupati Budiman dalam memimpin Luwu Timur
Minggu, 03-12-2023 - 16:45:28 WIB
|
Foto : Herman Opy Sanda (HOS) |
LUWU TIMUR - Herman Opy Sanda (HOS), salah satu pengusaha muda sukses kelahiran Toraja dan saat ini adalah caleg DPR RI daerah pemilihan Sulawesi Selatan III melakukan kunjungan di Kabupaten Luwu Timur, sempat menyinggahi Pujasera Malili dan mencicipi jajanan disana. Sambil menikmati aliran Sungai Malili bersama beberapa jejaringnya di Malili, mengutarakan kekagumannya terhadap model kepemimpinan Bupati Budiman dalam menahkodai Luwu Timur.
"Saya melihat perkembangan daerah, khususnya Kota Malili yang berkembang pesat, penataan kota, Ruang Terbuka Hijau dan taman taman kota tertata asri dan menyenangkan, masyarakat memiliki banyak alternatif tempat rekreasi lokal bersama keluarga. Belum lagi program bantuan keuangan satu milyar satu desa melalui program BKK sangat luar biasa dan mungkin satu satunya di Indonesia. Ini bukti keseriusan Bupati Budiman dalam menata kota, memandirikan desa-desa," Ungkap Opy Sanda.
"Saya datang di Indonesia yang sesungguhnya. Di Lutim saya melihat toleransi kehidupan beragama yang sangat tinggi. Semua ini tidak lepas dari peran pemerintah khususnya Bupati sebagai conductor irama bernegara di Lutim. Lutim yang sangat heterogen mampu dijaga dan dibawa dalam satu kehidupan yang damai, saling menghargai antar sesama pemeluk agama. Daerah ini layak menjadi role model bagi daerah lain di Indonesia khususnya SulSel," tambahnya.
Kedatangan pemilik bus transportasi Palopo - Toraja - Makassar "Primadona" di Luwu Timur kali ini terbilang memiliki tujuan khusus yakni bertemu dengan Bupati Budiman.
"Saya dan pak Budiman sesama kader PDIP, sudah kenal dan lumayan akrab. Tapi sebagai salah satu calon anggota legislatif yang menjunjung tinggi adab dan budaya ketimuran, saya datang "mappatabe" dan memohon petunjuk kepada beliau," tutur Opy.
Bicara tentang target dan peluang meraih suara di Luwu Timur, singkat dan lugas Herman Opy Sanda mengungkap bahwa sebagai politisi yang memiliki komitmen, tugasnya adalah bekerja dan bekerja.
"Seperti nelayan, tugas saya hanya menebar jaring di tempat yang tepat, tentang hasilnya sudah ada yang mengatur, ibarat petani tugas saya adalah membuka lahan dengan benar, menanam bibit, dan memeliharanya dengan baik. Tentang hasilnya manis atau tidak, itu sudah ada yang urus. Pada prinsipnya, saya siap berkomitmen kepada masyarakat Luwu Timur," tegasnya. (Sudirman)
Komentar Anda :