PALEMBANG - Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengukuhkan dan melantik pengurus KONI Sumatera Selatan masa bakti 2023-2027 bertempat di Hotel Novotel, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Kamis (21/12/2023).

Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengatakan, tata kelola organisasi harus diperbaiki kualitasnya. “Tata kelola organisasi menjadi kunci agar KONI Sumsel citranya semakin baik dan menjadi salah satu organisasi yang bisa menjadi panutan untuk organisasi-organisasi lainnya,” ujarnya.

Dia berharap prestasi atlet lebih baik lagi. “Bapak Yulian Gunhar bisa mengoptimalkan peran dari pengurus yang dipilihnya sehingga prestasi olahraga di Sumatera Selatan akan lebih meningkat dari waktu-waktu sebelumnya,” tambah Marciano.

Sementara itu, Pj.Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Agus Fatoni mengatakan, pelaksanaan pemilihan Ketum KONI Sumsel dilaksanakan secara aklamasi."Ini menunjukkan musyawarah mufakat cukup kuat di Sumatera Selatan,” ucapnya.

Agus Fatoni menuturkan, pihaknya yakin pengurus KONI Sumsel akan membaktikan diri untuk olahraga. “Saya melihat, seluruh pengurus ini sudah mapan, saya tidak melihat pengurus KONI untuk mencari penghasilan, jadi pengurus KONI itu pengabdian,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Yulian Gunhar mengatakan, 100 hari kerja kedepan seluruh Bonus atlet KONI Sumsel yang belum di bayar akan terbayar.

“Dalam 100 hari kerja kedepan Bonus atlet yang belum di bayarkan kita bayar,” katanya.

Yulian Gunhar juga menyebutkan, pihaknya sudah memangil perwakilan para atlet KONI Sumsel yang belum mendapati Bonus tersebut.

“Kita sudah bertemu perwakilan atlet bahwa uang tersebut uang mereka dan kita akan penuhi mereka,” ungkapnya.

Lanjut Yulian Gunhar, dirinya juga mengatakan akan mengembalikan citra Postif KONI Sumsel dan akan memberikan pengabdian di bidang olahraga.

“Semoga kedepannya KONI Sumsel bisa menjadi terbaik dan para atlet KONI Sumsel berperestasi,” tegasnya.

Yulian Gunhar juga menyampaikan, para atlet yang sudah pindah akan di tarik kembali dan di bina kembali guna menjadikan Sumsel maju.

Gunhar tegaskan jajarannya akan mengabdi untuk olahraga. “Organisasi KONI ini adalah alat pengabdian kita dalam bidang olahraga, jadi kami berusaha dan berupaya untuk mengembalikan citra positif KONI Sumsel,” kata pria yang menjabat sebagai anggota DPR RI.

Dia menerangkan, akan mengalokasikan mayoritas anggaran untuk pembinaan. “Porsi lebih besar untuk pembinaan dan prestasi cabang olahraga,” ucapnya.

“Pada periode ini pengurus KONI Sumsel tidak menerima gaji/honor, kami akan membagi porsi anggaran. 70% anggaran untuk pembinaan dan prestasi, 30% untuk operasional, kesekretariatan dan lain-lain,” pungkasnya. (Manda)