Mastoni Bancin, Kader Partai PKN Memilih Merapat ke Partai Hanura Atas Kesadaran Sendiri
Selasa, 02-01-2024 - 16:14:01 WIB
|
Foto : Mastoni Bancin, Karder Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) secara resmi mendukung Ade Padli Bintang untuk kembali meraih ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Kota Subulussalam |
SUBULUSSALAM - Mastoni Bancin yang merupakan Karder Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) secara resmi mendukung sepenuhnya Ade Padli Bintang untuk kembali meraih ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Kota Subulussalam, Provinsi Aceh Periode 2024-2029.
Hal tersebut tampak saat Mastoni Bancin turun langsung memasang baliho Ade Padli Bintang bersama para kader Partai Hanura, Selasa (02/01/24).
Mastoni Bancin yang sebelumnya diketahui merupakan Caleg partai PKN secara sadar memilih membesarkan Partai Hanura meraih kemenangan pada 14 Februari mendatang.
"Kita bertekad membesarkan Partai Hanura dan kembali mengantarkan Ade Padil Pranata Bintang untuk menjadi ketua DPRK Kota Subulussalam periode 2024-2029," kata Mastoni Bancin.
Mastoni Bancin yang bergabung membesarkan partai Hanura Kota Subulussalam juga mendapat sambutan baik dari para pengurus dan Kader.
Di lapangan, Mastoni Bancin tampak sangat akrab dengan Ahmad Angkat yang merupakan salah satu kader Partai Hanura saat melakukan sosialisasi dan safari politik kepada masyarakat.
Ahmad Angkat selaku kader partai Hanura Kota Subulussalam terlihat berpelukan Dengan caleg DPRK kota Subulussalam dari partai PKN Mastoni Bancin pada Selasa/01/02/2024.
"Politik di Kota Subulussalam bergerak dinamis, ada yang datang dan ada yang pergi. Sebuah komitmen baru mungkin lebih berharga dari yang bersifat ambigu. itulah Politisi. Tak Ada yang abadi, ternyata yang abadi hanyalah kepentingan dan keperluan yang dapat saling beriringan mencapai tujuan. Di muaranya sebuah kinerja politisi ada kekecewaan, ada terluka, ada kebahagian, bahkan ada kebanggaan tersendiri ketika meraih target,"kata Ahmad.
Menurut Ahmad, Langkah Politik Mastoni merupakan hak politik yang harus dihargai.
"Haknya menentukan pilihannya, haknya merekayasa target politiknya. Ada yang mencibir, ada yang memuji, ada yang telah melakukan Komitmen nyata di batas waktu yang sudah menentukan," pungkasnya.
(Raja Kombih)
Komentar Anda :