LSM LIRA Dukung NCW Agar PPATK dan KPK Bongkar Aliran Dana Haram Korupsi ke Rafi Ahmad dan RANS Entertainment
Minggu, 04-02-2024 - 12:26:25 WIB
Foto : Presiden LSM-LIRA HM. Jusuf Rizal
TERKAIT:
   
 

JAKARTA - LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) mendukung NCW (Nasional Coruption Watch (NCW) mendesak Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar menelusuri dan membongkar dugaan aliran dana pencucian uang ke selebritis Raffi Ahmad dan perusahaan miliknya, RANS Entertaiment.


Hal tersebut disampaikan Presiden LSM LIRA, HM. Jusuf Rizal di Jakarta menanggapi pertanyaan media terkait temuan NCW yang menduga adanya aliran dana pencucian uang hasil korupsi ke Raffi Admad dan RANS Entertaiment.


"LSM LIRA ikut mendesak PPATK dan KPK ungkap dugaan adanya aliran pencucian uang dari hasil korupsi. Sebab saat ini memang praktik pencucian uang marak, yang diduga didukung pemilik kekuasaan," tegas Jusuf Rizal penggiat anti korupsi berdarah Madura-Batak itu kepada Awak Media, Minggu (04/02/2024).


Sebagaimana dilansir media, NCW telah membuka dugaan aliran dana hasil korupsi ke Raffi Ahmad dan RANS Entertainment.


Disorot juga bahwa Komisaris RANS Entertainment adalah Kaesang Pangarep, anak dari Presiden Jokowi yang kini menjadi Ketum PSI (Partai Solidaritas Indonesia).


Sebelumnya, Ketua NCW Hanifa Sutrisna menyampaikan temuan adanya dugaan aliran dana dalam jumlah besar ke rekening Raffi Ahmad dan RANS Entertainment. Dana itu diduga berasal dari uang haram hasil korupsi dari koruptor.

Bukan hanya satu orang, Hanifa Sutrisna menduga koruptor yang menitipkan dana haram mereka ke Raffi Ahmad disebut ada beberapa orang. Salah satunya, mantan jenderal yang kini mendekam di dalam tahanan akibat terjerat kasus korupsi.

Hanifa Sutrisna meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan penelusuran dan membuka transaksi aliran dana yang mengalir ke Raffi Ahmad dan RANS.


"Kami minta PPATK, kami minta dibuka seluas-luasnya, seterang-terangnya tindak pedana pencucian uang yang dilakukan perusahaan yang tiba-tiba memiliki kekayaan ratusan miliar bahkan triliunan," kata Hanifa Sutrisna di kanal YouTube Nasional Corruption Watch dan juga diunggah di akun TikTok DPP NCW.

"Kami minta kepala PPATK segera mengungkap adanya transaksi tidak wajar ke rekening Raffi Ahmad. Jangan sampai nanti menguap dan kasus ini hilang," tandas Hanifa yang dikutip media.


Dikutip dari detik.com, Raffi Ahmad secara tegas membantah soal tudingan pencucian uang.


"Jelas saya katakan tidak benar adanya," ujar Raffi Ahmad saat ditemui di kawasan BSD, Tangerang Selatan, pada Kamis (01/02/2024) malam.


Lebih lanjut Raffi mempersilahkan sejumlah pihak untuk memverifikasi kebenarannya dan mengungkapkan bahwa sampai saat ini perusahaan miliknya masih mencicil gedung kantor yang ditempati untuk operasional.


"Percaya nggak percaya, cek aja, gedung aja ada cicilan nih," sambungnya.


Sementara itu, Raffi menduga tudingan ini muncul karena tengah berada di tahun politik. Raffi Ahmad merasa wajar ada oknum yang suka atau tidak suka dengan aksinya berpartisipasi di tahun politik jelang Pemilu 2024.


"Mungkin sekarang tahun politik, aku bukan politikus, cuma aku dukung salah satu paslon jadi ada yang suka dan tidak suka," ujar Raffi Ahmad. (PW MOI)




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Kepala PPA Lutim Firawati Kunjungi Lokasi Kejadian Bencana Mulai Pagi Hingga Siang
  • Debit Air PLTA Tinggi, Pj Bupati Kampar Imbau Masyarakat Selalu Waspada
  • Minggu Kasih, Polsek Bandar Sei Sambangi Gereja HKBP Kelurahan Sei Kijang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Kepala PPA Lutim Firawati Kunjungi Lokasi Kejadian Bencana Mulai Pagi Hingga Siang
    04 Debit Air PLTA Tinggi, Pj Bupati Kampar Imbau Masyarakat Selalu Waspada
    05 Minggu Kasih, Polsek Bandar Sei Sambangi Gereja HKBP Kelurahan Sei Kijang
    06 Polres Nias Menggelar Apel Siaga Sebagai Bentuk Ketangguhan Menghadapi Tanggap Potensi Bencana 2024
    07 Kejari Siak Tahan Kepala BPBD Kabupaten Siak Terkait Kasus Korupsi
    08 Diskusi Aktifis UNRI dengan Rektor UNRI untuk Mengingatkan Mahasiswa Baru Ajukan Revisi UKT
    09 Teguh Serahkan Dua Buku Peraih Rekor MURI untuk PWI
    10 Antisipasi C3 Polsek Bandar Sei Kijang Lakukan Patroli
    11 Jalan Lintas Desa Makmur Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga
    12 Pelabuhan Penyeberangan Roro di Pulau Burung Segera Dibangun Pemkab Inhil
    13 Jadi Pilot Project ILP, Kemenkes Tinjau Puskesmas Bontobangun
    14 Camat Singingi Hilir Tinjau Parit Gajah, Diduga Perkebunan PT. Air Kampar Grup Tidak Memiliki Izin Prinsip
    15 Peduli Bencana Sumbar, Polsek Bandar Sei Kijang Lakukan Galang Dana
    16 Ratusan Atlit Muda Bulukumba Ikut Talent Scouting Season 2024 Akademi PSM Makassar
    17 Jalan Lintas Kecamatan Idra Makmur Julok Telan Korban
    18 Hadiri Pelantikan PPK, Bupati Andi Utta: Bekerja Profesional, Jaga Integritas
    19 Ketua DPW Sosial dan Lingkungan Hidup Beri Peringatan Tegas terhadap PT. Air Kampar Grub terkait Penggalian Parit
    20 Lift Jembatan TASL Siak Dapatkan Piagam Rekor MURI
    21 Empat Rumah Warga Desa Seuneubok Rambong Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang
    22 Bupati Rezita Meylani Yopi SE, Menghadiri Pisah Sambut Kodim 0302 INHU di Gedung Dang Purnama
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya