KAMPAR - Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus SE.MM menyampaikan langsung pidato jawaban Pemerintah atas pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Kampar terhadap Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2024 pada rapat Paripurna yang dipimpin Langsung oleh Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal yang didampingi oleh Wakil ketua DPRD Kampar Tony Hidayat, SE di Ruang Paripurna DPRD Kampar di Bangkinang Kota, Rabu, (22/11/2023).

Mengawali Paripurna, Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal, ST menyampaikan bahwa setelah penyampaian Nota Keuangan RAPBD Kampar tahun 2024 oleh Pj Bupati Kampar yang dilanjutkan dengan pembahasan dan penyampaian pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Kampar, maka pada hari ini kita akan mendengarkan jawaban Pemerintah atas pandangan umum yang telah disampaikan oleh Fraksi-fraksi DPRD Kampar.

Jawaban Ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk pembahasan pada proses berikut hingga dapat ditetapkan menjadi Perda APBD TA 2024.

Dalam penyampaian pidato, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus menyatakan bahwa beberapa hari lalu kami telah menyampaikan Estimasi pendapatan Daerah pada RAPBD tahun 2024 direncanakan sebesar 2 Triliun 136,48 Milyar turun dari kondisi Outlook 2023 sebesar 2 Triliun 633,28 Milyar atau turun sebesar 496,8 Milyar atau 18,87 persen. Ini dikarenakan belum masuknya Dana Transfer Pusat maupun DAK.

Firdaus mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD, Para wakil ketua dan Anggota DPRD Kampar serta Setwan DPRD Kampar yang telah melakukan proses terhadap Ranperda APBD Kampar Tahun Anggaran 2024, mulai dari memberikan saran, pendapat, masukan, usulan maupun pertimbangan terhadap lebih sempurnanya APBD tahun 2024.

Selain itu dikatakan Firdaus bahwa pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2024 ini merupakan tugas Pemerintah bersama Legislatif dalam mewujudkan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan dan kemajuan Kampar dimasa yang akan datang.

Pada siang ini kita telah sampai pada pembahasan jawaban Pemerintah terhadap RAPBD TA 2024, setelah didengar pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Kampar.

Dikatakan Firdaus bahwa pandangan Fraksi-fraksi ini akan menjadi perhatian bagi pemerintah Kabupaten Kampar untuk kebaikan Kabupaten Kampar terutama terkait dengan pelayanan dasar seperti Kesehatan, Pendidikan, infrastruktur maupun terhadap yang menjadi urusan mandatori, begitu juga terhadap kemiskinan ekstrem dan penanganan Stunting.

Dikatakan Firdaus lagi Terhadap Fraksi Gerindra terimakasih atas pandangan yang menyampaikan terhadap Optimalisasi penerimaan PAD, ini merupakan tulang punggung terhadap kemandirian Daerah, tentunya kami memiliki komitmen dan Optimalisasi dalam meningkatkan PAD Kampar.

Sementara terhadap pandangan Fraksi Partai Demokrat Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus SE.MM menyampaikan terimakasih atas saran dan masukan untuk Optimalisasi pendapatan Asli Daerah, Tentunya dukungan dan support Anggota DPRD Kampar untuk Optimalisasi PAD ini, memang ada penurun akibat dana transfer yang belum dimasukkan dan akan di sesuaikan begitu juga terhadap Dana Desa.

Sementara untuk fraksi Golkar yang memandang Kondisi keuangan dan Pendapatan Daerah perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, begitu juga jaminan layanan kesehatan Universal Health Coverage (UHC), Bahwa Pemkab Kampar telah terjangkau terhadap persentase UHC, Tingkatkan Pendapatan THL, pada prinsipnya kami sangat setuju dengan mengukur tingkat kehadiran, begitu juga pemerataan penyebaran guru, defenitifkan Kepala sekolah berdasarkan mekanisme, honorarium guru PDTA akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah, Pemilu KPU dan Bawaslu serta pihak keamanan TNI dan Polri, begitu juga PJU di jalan jalan khususnya di Ibukota Bangkinang, ini semua merupakan perhatian utama bagi Pemkab Kampar.

Sementara terkait dengan mobil dinas, Pemkab Kampar sangat komit terhadap penertiban mobil dinas di Pemkab Kampar. Begitu juga terhadap infrastruktur di daerah sulit tetap menjadi perhatian Pemkab kampar, namun ini akan disesuaikan dengan Anggaran Pemkab Kampar, Namun ini dapat dilakukan dengan solusi melalui DBH Perkebunan Sawit semoga Permaslahan jalan dapat diatasi" Tambahnya lagi.

Sementara untuk Kebakaran hutan, kita telah menambah armada Damkar pada tahun 2022 yang lalu, namun karena luasnya wilayah Kampar tetap belum memadai, Sementara terkait dengan pelayanan Kependudukan agar ada di seluruh kecamatan Pemkab telah melakukan perekaman di Kecamatan maupun dengan turun langsung ke Kecamatan.

Sementara atas pandangan Fraksi PKS juga menilai penurunan PAD, Intensifkan komunikasi dengan Provinsi Riau dalam penerimaan bagi hasil Provinsi Riau, lakukan komunikasi yang intens dengan sinergitas terkait objek pajak Provinsi yang berada di Kampar.

Begitu juga terhadap perhatian PDTA yakni pemberian hinorarium Rp. 500 ribu perbulan, Fasilitas sekolah yang perlu di rehab, pemutihan iuran BPJS, Honorer yang masuk data base dapat diangkat ke PPPK, Buat Al-Quran Center, tentu ini sebagian telah kita lakukan, namun ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan disesuaikan dengan Kondisi keuangan Kampar

Begitu juga jawaban atas pandangan dari Fraksi PAN, Fraksi PPP Fraksi Nasdem dan Fraksi PDIP yang juga menyampaikan pandangan terhadap PAD, Instensifikasi dan ekstensifikasi, isu strategis nasional Inflasi, Stunting, UHC, Urusan Mandatori, peningkatan layanan RSUD, mutu pendidikan, pemekaran Desa dan pengawasan pemerintah desa serta Aspirasi yang belum tertampung agar di perhatikan.

Dikatakan Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus bahwa ungkapan terimakasih atas pandangan umum Fraksi DPRD Kampar, Terhadap beberapa penjelasan yang masih kurang dapat kita bahas pada Banggar DPRD Kampar untuk penyempurnaan RAPBD TA 2024.