1 Ramadhan 2024 Jatuh pada 12 Maret, Sementara Muhammadiyah pada 11 Maret
Minggu, 10-03-2024 - 20:43:07 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan hasil sidang isbat di kantor Kemenag, Jakarta, (Foto Dok. Kompas)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 1445 H atau awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada Selasa (12/03/2024).


Dilansir dari Kompas.com, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, penetapan awal Ramadhan 2024 diputuskan secara bersama dalam sidang isbat pada hari ini, Minggu (10/03/2024) petang.


"1 Ramadhan jatuh pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2024 Masehi," ujar Yaqut dalam konferensi pers di Kemenag, Jakarta Pusat, Selasa.


Pelaksanaan sidang isbat melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag, serta dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam.


Sidang ini juga melibatkan perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Komisi VIII DPR RI.


Hasil sidang isbat: 1 Ramadhan 2024 jatuh pada 12 Maret
Yaqut mengungkapkan, di 134 titik pemantauan hilal di seluruh Indonesia, pengamat tidak dapat melihat penampakan Bulan baru penanda awal bulan Hijriah.


Di sisi lain, berdasarkan hisab atau perhitungan astronomis, posisi hilal seluruh Indonesia belum berada di atas ufuk, sehingga bulan Syakban digenapkan menjadi 30 hari.


Oleh karenanya, Senin (11/3/2024) besok ditetapkan masih 30 Syakban 1445 H, sedangkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada 12 Maret 2024.


Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag Adib menyampaikan, rangkaian pelaksanaan sidang isbat terbagi menjadi tiga tahap.


Pertama, seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1445 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.


Pemaparan tersebut dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan bersifat terbuka untuk umum.


"Sesi ini terbuka untuk umum dan akan disiarkan secara live di kanal YouTube Bimas Islam," ungkap Adib.


Kedua, pelaksanaan agenda utama yakni sidang isbat untuk menetapkan awal Ramadhan 1445 H yang digelar secara tertutup setelah shalat maghrib.


Selain data hisab sebagai informasi awal, menurut Adib, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal atau pemantauan hilal sebagai hasil konfirmasi.


Ketiga, konferensi pers hasil sidang penetapan 1 Ramadhan 1445 H yang akan disiarkan secara langsung.


"Konferensi pers hasil sidang isbat yang juga disiarkan melalui media sosial Kemenag," ujar Adib.


Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal bulan Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024. Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Muhammadiyah.


“Berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 11 Maret 2024,” ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.


Haedar menjelaskan, hisab hakiki wujudul hilal merupakan metode perhitungan astronomis yang didasarkan pada posisi bulan, bumi, dan matahari. Menurut metode ini, pada tanggal 10 Maret 2024, hilal sudah terlihat di seluruh wilayah Indonesia.


“Pada tanggal 10 Maret 2024, ijtimak (konjungsi) terjadi pada pukul 16.07 WIB. Posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk,” terang Haedar.


Lebih lanjut, Haedar mengimbau kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kesucian dan kegembiraan.


“Mari kita sambut bulan Ramadhan dengan penuh kesucian dan kegembiraan. Jadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan memperkuat ukhuwah Islamiyah, ” tandas Haedar.


Tentang Hisab Hakiki Wujudul Hilal


Hisab hakiki wujudul hilal merupakan metode perhitungan astronomis yang dikembangkan oleh Muhammadiyah untuk menentukan awal bulan Hijriah. Metode ini didasarkan pada tiga kriteria, yaitu:


Ijtimak: Konjungsi (pertemuan) antara bulan dan matahari.


Tinggi Hilal: Tinggi hilal saat matahari terbenam minimal 2 derajat di atas ufuk.


Elongasi: Sudut antara bulan dan matahari minimal 3 derajat.


Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal sejak tahun 1927. Penggunaan metode ini didasarkan pada keyakinan Muhammadiyah bahwa penentuan awal bulan Hijriah harus didasarkan pada perhitungan astronomis yang akurat dan ilmiah.




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Dukung AMAKRI, Gubernur LIRA Riau, Minta Oknum yang Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Hotel Kuansing Bersikap Gentleman
  • Peduli Korban Banjir di Luwu, Gerakan Sedekah Jumat Setdakab Lutim Salurkan Bantuan
  • Bupati Pelalawan H. Zukri SE Lepas Pemberangkatan 336 Jemaah Calon Haji
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Dukung AMAKRI, Gubernur LIRA Riau, Minta Oknum yang Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Hotel Kuansing Bersikap Gentleman
    04 Peduli Korban Banjir di Luwu, Gerakan Sedekah Jumat Setdakab Lutim Salurkan Bantuan
    05 Bupati Pelalawan H. Zukri SE Lepas Pemberangkatan 336 Jemaah Calon Haji
    06 Polsek Bandar Seri Kijang Laksanakan Sosialisasi Saber Pungli dan Edukasi kepada Masyarakat
    07 2.000 Balita di Sentajo Raya Ditarget Timbang Serentak, Cegah Stunting
    08 Buruh Kelapa Sawit Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis dari Pemkab Pelalawan, Target 41.000 Buruh Tahun Ini
    09 Bacawabup Yose Datangi Kantor DPD Nasdem Pelalawan Kembalikan Formulir Pendaftaran
    10 Disetujui Mendagri, Pejabat Bulukumba Kembali Dilantik
    11 Gunakan Sikat Gigi, Suami Tusuk Istri Hingga Tewas, Jasad Dilumuri Bedak
    12 PKK Bulukumba Open Donasi Korban Bencana Banjir, PT Amaly Group Bantu 10 Ton Beras
    13 Agit Andertales Terpilih sebagai Formateur LEPPAMI Cabang Palembang
    14 Kesal Ditinggal Menikah Lagi, Sang Mantan Tega Habisi Suami Baru saat Malam Pertama
    15 Ibadah Minggu Kasih, Personil Polsek Bandar Sei Kijang Sampaikan Pesan Kamtibmas
    16 Yakin Maju sebagai Bacawabup Pelalawan, Yose Bakal Kembalikan Formulir PKB dan Nasdem Pekan Depan
    17 Cuaca Ekstrim Penyebab KLM Berlian 01 Lenyap di Telan Ombak
    18 Warung Remang KM 2 di Jalan Koridor PT. Rapp Beroperasi, Warga Siap Tutup Paksa
    19 Rugikan Negara 206 M Lebih, Juprizal : Jangan Tarik Masalah Hukum Kasus Hotel Kuansing ke Ranah Politik
    20 Bupati Nias Barat Hadiri Peluncuran Tahapan Pilgub dan Wagub Sumut 2024
    21 Dugaan Kasus Hotel Kuansing Sudah Diproses Jauh Sebelum Suhardiman Amby Jabat Sebagai Bupati
    22 Sekda Nias Barat Pimpin Langsung Rapat LPTQ
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya