Angka Stunting Bulukumba Turun, Andi Utta: Kalau Bisa Zero
Kamis, 14-03-2024 - 16:11:44 WIB
Foto : Rembuk Stunting di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba
TERKAIT:
   
 

BULUKUMBA — Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf membuka Aksi III Konvergensi Penurunan Stunting (Rembuk Stunting) di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Rabu, 13 Maret 2024. Bupati berlatar pengusaha itu, meminta seluruh stakeholder untuk mengeroyok penurunan stunting.


"Angka stunting Bulukumba dari 30 persen lebih turun menjadi 28 persen lebih. Ini bisa lebih diturunkan lagi dengan kerja yang lebih terukur dan terstruktur," ujarnya di hadapan ratusan peserta Rembuk Stunting.


Bupati yang akrab disapa Andi Utta itu, juga meminta para kepala desa untuk lebih fokus lagi menangani stunting di desanya masing-masing. Meski anggaran terbatas, penurunan stunting harus jadi perhatian bersama.


Menurut Andi Utta, inflasi Bulukumba tergolong baik. Dengan demikian, ke depan harus diikuti dengan penurunan angka stunting yang lebih progresif.


"Inflasi kita bagus, tapi stunting masih cukup besar. Inflasi yang bagus salah satu tanda ekonomi bagus. Olehnya saya harap ke depan tak ada lagi saudara kita yang stunting. Kalau bisa zero stunting," ujarnya.


Andi Utta mengatakan, ekonomi merupakan kunci dari semuanya. Sehingga akar persoalan terjadinya stunting disebabkan oleh rendahnya ekonomi keluarga.


"Inti permasalahan dari hulu adalah ekonomi. Makanya pertanian Bulukumba harus digenjot. Pertanian didorong untuk memberdayakan ekonomi masyarakat," katanya.


"Saudaraku semua, saya terus upayakan agar ekonomi Bulukumba jauh lebih baik ke depan," tambah Andi Utta.


Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bulukumba, dr Wahyuni dalam laporannya menerangkan bahwa 8 aksi konvergensi percepatan penurunan strunting di daerah yang dibina dan dikendalikan oleh Kemendagri bersama dengan kementerian lembaga terkait.


Hal itu, kata dr Wahyuni, memiliki peran strategis sebagai kerja-kerja afirmasi penurunan stunting oleh Pemda Provinsi dan Kabupaten, di mana diharapkan dapat meningkatkan keberpihakan dukungan kebijakan dan anggaran daerah terhadap percepatan penurunan stunting yang lebih efektif, serta mendorong peningkatan kualitas intervensi layanan spesifik dan sensitif dari multisektor secara terpadu dan berkelanjutan.


"Sebelum pelaksanaan aksi 3 rembuk stunting ini, tim percepatan penurunan stunting sebelumnya telah melaksanakan aksi 1 dan aksi 2," ungkapnya.


Dari hasil aksi 1 dan aksi 2 tersebut, katanya, maka hari ini dilaksanakan rembuk stunting yang merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan Pemda untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi.


Sementara itu, kepala desa Bontonyeleng Andi Mauragawali mengaku rembuk sunting bagus. Melalui rembuk stunting, akan diketahui data-data dan jumlah stunting yang ada di Bulukumba.


"Jumlah stunting di desa kami ada 22 orang. Pemberian makan tambahan (PMT) setiap hari itu, enam orang saja. Jadi enam orang kita intervensi makan, selebihnya itu susu," ujarnya.


Menurut pria yang akrab disapa Opu, salah satu kendala di lapangan adalah tingkat kehadiran masyarakat membawa bayinya ke Posyandu, itu jumlahnya sedikit. Ia mencontohkan di desanya, dari 22 kasus stunting, yang datang itu sekira sepuluh orang saja.


"Kenapa seperti itu?. Alasannya, dia tidak mau anaknya disebut stunting. Itu masalahnya," jelasnya. (Rosmaniar)




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Polres Nias Menggelar Apel Siaga Sebagai Bentuk Ketangguhan Menghadapi Tanggap Potensi Bencana 2024
  • Kejari Siak Tahan Kepala BPBD Kabupaten Siak Terkait Kasus Korupsi
  • Diskusi Aktifis UNRI dengan Rektor UNRI untuk Mengingatkan Mahasiswa Baru Ajukan Revisi UKT
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Polres Nias Menggelar Apel Siaga Sebagai Bentuk Ketangguhan Menghadapi Tanggap Potensi Bencana 2024
    04 Kejari Siak Tahan Kepala BPBD Kabupaten Siak Terkait Kasus Korupsi
    05 Diskusi Aktifis UNRI dengan Rektor UNRI untuk Mengingatkan Mahasiswa Baru Ajukan Revisi UKT
    06 Teguh Serahkan Dua Buku Peraih Rekor MURI untuk PWI
    07 Antisipasi C3 Polsek Bandar Sei Kijang Lakukan Patroli
    08 Jalan Lintas Desa Makmur Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga
    09 Pelabuhan Penyeberangan Roro di Pulau Burung Segera Dibangun Pemkab Inhil
    10 Jadi Pilot Project ILP, Kemenkes Tinjau Puskesmas Bontobangun
    11 Camat Singingi Hilir Tinjau Parit Gajah, Diduga Perkebunan PT. Air Kampar Grup Tidak Memiliki Izin Prinsip
    12 Peduli Bencana Sumbar, Polsek Bandar Sei Kijang Lakukan Galang Dana
    13 Ratusan Atlit Muda Bulukumba Ikut Talent Scouting Season 2024 Akademi PSM Makassar
    14 Jalan Lintas Kecamatan Idra Makmur Julok Telan Korban
    15 Hadiri Pelantikan PPK, Bupati Andi Utta: Bekerja Profesional, Jaga Integritas
    16 Ketua DPW Sosial dan Lingkungan Hidup Beri Peringatan Tegas terhadap PT. Air Kampar Grub terkait Penggalian Parit
    17 Lift Jembatan TASL Siak Dapatkan Piagam Rekor MURI
    18 Empat Rumah Warga Desa Seuneubok Rambong Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang
    19 Bupati Rezita Meylani Yopi SE, Menghadiri Pisah Sambut Kodim 0302 INHU di Gedung Dang Purnama
    20 Cegah Terjadinya Laka Lantas dan C3, Personil Unit Lantas Polsek Bandar Sei Kijang Lakukan Patroli
    21 Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung, Bupati Alfedri Bawa Sekdes Belajar di Kota Tahu.
    22 Bupati Andi Utta Motivasi Peserta Pelatihan Kompetensi: Jangan Santai, Lanjutkan!
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya