PALEMBANG – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang diselenggarakan pada Selasa, (19/03/2024), PT Bank Perkreditan Rakyat Sumatera Selatan (BPR Sumsel) mengumumkan capaian positif sepanjang tahun buku 2023. Direktur Utama BPR Sumsel, Hendera, S.E., bersama Direktur Operasional Edi Siswanto, S.E., MM, memaparkan laporan pertanggungjawaban yang menunjukkan pertumbuhan aset sebesar 3,2% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Total aset yang telah diaudit per Desember 2023 mencapai 212 miliar, naik dari 205 miliar pada tahun 2022. Selain itu, penyaluran kredit juga menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 27,9%, dengan total kredit tahun 2023 mencapai 168 miliar, berbanding 131 miliar pada tahun 2022. Hal ini membawa pertumbuhan jumlah nasabah BPR Sumsel menjadi 1.155 nasabah," paparnya Direktur Utama BPR Sumsel, Hendera, S.E.,

BPR Sumsel, yang memiliki kantor pusat di Jalan Sudirman, Palembang, dan kantor cabang di Kota Sekayu serta Kota Lahat, juga mencatat peningkatan dana pihak ketiga yang mencapai 95,2 miliar pada tahun 2023, dari 91,6 miliar di tahun 2022. Keuntungan total tahun 2023 tercatat sebesar 2,9 miliar dengan rasio kesehatan perbankan yang dinyatakan sehat, termasuk status kas, modal inti, dan return aset. Non-Performing Loan (NPL) juga berada dalam kondisi sehat dengan persentase 2,6%, menurun dari 4% pada tahun 2022.

"Mengikuti arahan PJ Gubernur Sumatera Selatan, BPR Sumsel menetapkan target untuk 2024, yang mencakup inovasi dalam teknologi informasi, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan pemeliharaan tata kelola perusahaan. Khususnya, fokus penyaluran kredit pada tahun 2024 akan ditujukan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan target sebesar 120 miliar," imbuhnya.

"Kinerja positif ini menegaskan komitmen BPR Sumsel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi regional melalui dukungan terhadap UMKM dan layanan perbankan yang berkelanjutan." Tutup Hendera. (Manda)