PALEMBANG - Acara buka puasa dan salat Tarawih yang diselenggarakan oleh pengurus ICMI Orwil Sumatera Selatan di Hotel Swarna Dwipa pada tanggal 20 Maret mendadak menjadi sorotan. Pasalnya, acara tersebut dihadiri oleh H Herman Deru, Gubernur Sumsel periode 2018-2023, yang menimbulkan spekulasi politik mengenai potensi duetnya dengan Ketua ICMI Orwil Sumsel, Dr Ir H Heri Amalindo MM, untuk Pemilihan Gubernur 2024.

Herman Deru disambut hangat oleh Heri Amalindo dan jajaran pengurus ICMI. Meski tidak mengikuti seluruh rangkaian acara, kehadiran Herman Deru memicu spekulasi tentang kemungkinan kerjasama politik untuk Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan tahun 2024.

Heri Amalindo menjelaskan bahwa kehadiran Herman Deru adalah semata-mata untuk silaturahmi. “Kehadiran beliau adalah dalam rangka mempererat tali silaturahmi, yang merupakan bagian penting dari adat dan budaya kita sebagai orang timur,” jelas Heri.

Ia juga menambahkan bahwa dinamika politik adalah sesuatu yang tak terprediksi, sehingga kolaborasi politik dapat terjadi maupun tidak.

Acara tersebut juga diharapkan menjadi ajang silaturahmi antar pemimpin Sumsel, meskipun beberapa undangan penting seperti mantan Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya, dan Sekretaris DPW PAN Sumsel, Joncik Muhammad, tidak dapat hadir. “Sayang sekali mereka berhalangan hadir, namun kehadiran Pak Deru sudah cukup membawa suasana silaturahmi,” kata Heri.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Pemprov Sumsel, H Koimuddin, menyatakan dukungan penuh Pemprov terhadap ICMI Sumsel. “Kami membutuhkan pemikiran cendikiawan muslim untuk membantu pembangunan di Sumsel, dan pemerintah provinsi mendukung penuh program-program ICMI,” ucapnya.

Di sisi lain, dalam ceramahnya di sela salat Tarawih, Prof H Aflatun Muchtar mengajak semua yang hadir untuk terus melakukan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Terkait dinamika politik yang berlangsung, Joncik Muhammad, yang sempat digadang-gadang akan berpasangan dengan Herman Deru, menyatakan bahwa ia masih menunggu keputusan dari DPP PAN. “Kita harus menunggu keputusan resmi sebelum membuat langkah politik apa pun,” ujarnya. Dia juga menambahkan bahwa PAN telah menyiapkan kader untuk melanjutkan kepemimpinan di Empat Lawang, dengan rencana jangka panjang yang telah disiapkan.

Dengan berbagai spekulasi yang muncul, situasi politik di Sumatera Selatan menjelang Pemilihan Gubernur 2024 terlihat akan semakin dinamis dan menarik untuk diikuti.(Manda)