Pembayaran Pajak Non Tunai Bulukumba Meningkat, Bank Indonesia Beri Penghargaan
Kamis, 18-04-2024 - 19:11:56 WIB
Foto : Sertifikat Penghargaan
TERKAIT:
   
 

BULUKUMBA - Berdasarkan pengalaman kasus penyalahgunaan dana pajak, terutama terkait PBB-P2 dan Pajak Reklame yang terjadi sebelumnya telah merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengelola pajak, baik di tingkat desa/kelurahan maupun di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Salah satu faktor kasus-kasus tersebut muncul karena pengelolaan pajak masih dikelola secara manual.


Sebagai respon atas kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Bapenda mengambil langkah inovatif dengan menciptakan aplikasi pengelolaan pajak dan retribusi bernama SIMPADA (Sistem Informasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah) pada awal tahun 2022.


Kerjasama dengan Bank Sulselbar memungkinkan pengelolaan sembilan jenis pajak, termasuk Pajak Hotel, Restoran, Hiburan, Parkir, MLB, Penerangan Jalan, Reklame, Air Tanah, dan Sarang Burung Walet. Selain itu, ada aplikasi SISMIOP sebagai turunan dari Kementerian Keuangan, digunakan dalam pengelolaan PBB dan BPHTB dengan POS PBB dan e-BPHTB.


Badan Pendapatan Daerah bekerjasama dengan Bank Sulselbar telah memperkenalkan beberapa metode pembayaran non-tunai, seperti Virtual Account dan e-commerce Qris.


Meski demikian, kurangnya literasi masyarakat terkait pembayaran non-tunai dan tantangan dalam memulihkan kepercayaan publik menjadi hambatan utama. Untuk mengatasi hal ini, Bapenda membuat program Simbol (Sistem Bayar Online) sebagai media sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk pendekatan khusus untuk mengajak masyarakat Bulukumba agar memenuhi kewajiban pajaknya.


Program Simbol ini pun mendapatkan penghargaan dari Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan dengan menempatkan Simbol pada peringkat 5 Program Inovasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Sulawesi Selatan.


Capaian ini diketahui pada Asistensi Championship 2024 yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia di Hotel Aryaduta Bali pada tanggal 17- 21 April 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapenda dan TP2DD se-Provinsi Sulsel dalam rangka pengisian Championship 2024.


Pelaksana program Simbol dari Bapenda Bulukumba, Andi Nurhidayat mengemukakan bahwa Simbol merupakan cara dan upaya mensosialisasikan kanal pembayaran Pajak Daerah yang telah terintegrasi, yang memungkinkan pembayaran dilakukan dengan mudah dan fleksibel tanpa harus meninggalkan rumah.


Filosofi Simbol, lanjutnya bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Daerah dari sektor Pajak Daerah dengan memanfaatkan teknologi informasi di Era 4.0, menjadikan layanan pajak lebih cepat, mudah, dan ekonomis sehingga tujuan pemerintah daerah menuju kemandirian fiskal dapat segera dicapai.


"Simbol membantu mensosialisasikan kanal pembayaran yang ada pada Aplikasi SIMPADA dimana metode pembayaran yang tersedia sudah non tunai dan hanya dapat dilakukan melalui transfer bank, QRIS dan Virtual Account," ungkap Andi Yayat sapaan akrabnya.


Momentum penyaluran
SPPT PBB  ke Desa/Kelurahan pada Juni tahun 2023 yang lalu menjadi tahapan awal sosialisasi program Simbol.


Sosialisasi Simbol ini dijadwalkan selama 2 hari 1 malam di setiap kecamatan, dengan sasaran sosialisasi adalah Aparat Desa/Kelurahan yang menjadi ujung tombak penagihan PBB.


Dikatakan, metode sosialisasi Simbol dilakukan dengan menjelaskan mekanisme pembayaran pajak mulai dari pengecekan jumlah pajak yang dibayarkan hingga proses pembayaran yang dilakukan secara non tunai.


"Kita ingin memastikan bahwa masyarakat yakin betul apa yang dibayarkan itu betul betul masuk ke kas Daerah melalui transaksi non tunai," tukasnya.


Dengan model sosialisasi yang lebih santai tanpa harus di dalam ruang aula, Bapenda mensosialisasikan cara pembayaran pajak utamanya PBB menggunakan Qris Dinamis dengan aplikasi LontaraPay. LontaraPay merupakan aplikasi pembayaran PBB-P2 yang dikembangkan Bersama dengan Bank Sulselbar. LontaraPay memiliki kemudahan dalam pembayaran karena dapat menyatukan pembayaran pokok dan tunggakan dalam satu Qr code.


Adapun Kanal Instrumen dan system Non Tunai yang digunakan yaitu :
1. QRIS;
2. Mbanking Bank Sulselbar
3. ATM
4. Virtual Account
5. E-commerce : Tokopedia, Link Aja, OVO, Gopay
6. Toko Ritel Modern: Indomaret
7. Teller dan Agen Bank


Bagaimana Dampaknya?
Simbol yang diluncurkan sejak pertengahan 2023 sudah memberi dampak yang signifikan. Realisasi penerimaan Pajak utamanya dari PBB-P2 melalui kanal non tunai mengalami peningkatan.


Misalnya pembayaran melalui kanal Qris dari Rp73 juta pada tahun 2022 meningkat sebanyak Rp984 juta pada tahun 2023. Begitu juga pada kanal Mobile Banking dari Rp38 juta meningkat sebesar Rp138 juta. Sementara pada kanal melalui e-commerce juga mengalami peningkatan dari Rp2,7 juta meningkat dengan capaian angka Rp86 juta.


Dengan melihat realisasi penerimaan dari kanal non tunai utamanya dari PBB yang meningkat drastis tentu akan meminimalisir terjadinya kebocoran dalam pengelolaan Pajak sehingga diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan Bulukumba dapat mandiri secara fiskal di masa yang akan datang. Dan yang paling penting adalah pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan pajak di Kabupaten Bulukumba.


Ke depannya Simbol ini akan berbentuk aplikasi digital yang menyatukan kanal-kanal pembayaran atau mengarahkan warga untuk memilih kanal yang akan digunakan membayar pajak daerah.(Rosmaniar)




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Bupati Pelalawan H. Zukri SE Lepas Pemberangkatan 336 Jemaah Calon Haji
  • Polsek Bandar Seri Kijang Laksanakan Sosialisasi Saber Pungli dan Edukasi kepada Masyarakat
  • 2.000 Balita di Sentajo Raya Ditarget Timbang Serentak, Cegah Stunting
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Bupati Pelalawan H. Zukri SE Lepas Pemberangkatan 336 Jemaah Calon Haji
    04 Polsek Bandar Seri Kijang Laksanakan Sosialisasi Saber Pungli dan Edukasi kepada Masyarakat
    05 2.000 Balita di Sentajo Raya Ditarget Timbang Serentak, Cegah Stunting
    06 Buruh Kelapa Sawit Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis dari Pemkab Pelalawan, Target 41.000 Buruh Tahun Ini
    07 Bacawabup Yose Datangi Kantor DPD Nasdem Pelalawan Kembalikan Formulir Pendaftaran
    08 Disetujui Mendagri, Pejabat Bulukumba Kembali Dilantik
    09 Gunakan Sikat Gigi, Suami Tusuk Istri Hingga Tewas, Jasad Dilumuri Bedak
    10 PKK Bulukumba Open Donasi Korban Bencana Banjir, PT Amaly Group Bantu 10 Ton Beras
    11 Agit Andertales Terpilih sebagai Formateur LEPPAMI Cabang Palembang
    12 Kesal Ditinggal Menikah Lagi, Sang Mantan Tega Habisi Suami Baru saat Malam Pertama
    13 Ibadah Minggu Kasih, Personil Polsek Bandar Sei Kijang Sampaikan Pesan Kamtibmas
    14 Yakin Maju sebagai Bacawabup Pelalawan, Yose Bakal Kembalikan Formulir PKB dan Nasdem Pekan Depan
    15 Cuaca Ekstrim Penyebab KLM Berlian 01 Lenyap di Telan Ombak
    16 Warung Remang KM 2 di Jalan Koridor PT. Rapp Beroperasi, Warga Siap Tutup Paksa
    17 Rugikan Negara 206 M Lebih, Juprizal : Jangan Tarik Masalah Hukum Kasus Hotel Kuansing ke Ranah Politik
    18 Bupati Nias Barat Hadiri Peluncuran Tahapan Pilgub dan Wagub Sumut 2024
    19 Dugaan Kasus Hotel Kuansing Sudah Diproses Jauh Sebelum Suhardiman Amby Jabat Sebagai Bupati
    20 Sekda Nias Barat Pimpin Langsung Rapat LPTQ
    21 Cegah Terjadinya Laka Lantas dan C3, Personil Unit Lantas Polsek Bandar Sei Kijang Lakukan Patroli
    22 19 Jenis Operasi yang di-Cover BPJS Kesehatan, Berikut Daftarnya
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya