Wali Murid Keluhkan Dana PIP Jalur Khusus Diduga Dipotong Kepsek
Senin, 22-04-2024 - 10:48:01 WIB
Foto : SDN Bumi Makmur Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)
TERKAIT:
   
 

MUSI RAWAS UTARA - Kepala sekolah SDN Bumi Makmur Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatra Selatan, diduga memotong dana PIP jalur Khusus Aspirasi dari anggota DPR RI dari partai PKS.


Berdasarkan keterangan kepala sekolah SDN Bumi makmur Basuni S.pd. saat Awak Media mendatangi kediamanya,ia mengakui Benar dana itu dipotong sebesar RP 50,000 siswa/ siswi yang mendapatkan bantuan PIP.


"Dana itu di pembelian bangku kursi ,ya kalau para wali keberatan dana itu masih ada nanti kita kembalikan. "dana itu bersumber PIP jalur khusus,bersumber dari aspirasi anggota DPR RI partai PKS. Besaran dana bantuan PIP itu satu siswa/siswi masing masing Rp 450,000 yang kami potong Rp 50,0000 sudah kesepakatan dari wali murid," tuturnya saat di temui Awak Media.


Terpisah, apa yang disampaikan oleh wali murid inisial ER, I pengakuannya jumlah penerima PIP berkisar 130 siswa/siswi.


"Anak kami salah satu yang mendapatkan bantuan dana PIP ia merasa terkejut dengan dengan adanya pemotongan itu , karena selama ini dana PIP satu Rupiah pun tidak dipotong,namun kali ini di potong, biasanya anak kami mendapat dana PIP itu sebesar RP 450,000 dengan kepala sekolah sekarang ini di potong Rp 50,000 anak kami menerima PIP hanya Rp 400,000,dengan alasanya untuk beli bangku kursi sekolah. Bukannya sekolah sudah ada Anggaran dana biaya operasional sekolah ,dengan kejadian ini kiranya pihak berwenang agar melakukan pengawasan sehingga tidak ada pemotongan," terang ER.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Rawas Utara Zazili S.sos. melalui Kabid Dikdas Heni menjelaskan pihaknya akan melakukan croscek ke lapangan.


"Kita akan telusuri sumber dana PIP itu dari mana apakah PIP reguler atau Aspirasi Anggota DPRD RI,bila ditemukan adanya pemotongan kepala sekolah akan bertanggung jawab,karena dana pip itu dengan alasan apapun sesuai dengan peraturan "Menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 8 tahun 2020 Tentang pentunjuk pelaksanaan PIP, tidak boleh di potong apapun alasannya ,peruntukan dana PIP sudah ada juklak juknisnya. Hal ini nanti kami akan koordinasi dengan pak Kadis," jelas Zazili.


Ditambah Kabid Dikdas hari ini Jum'at 19/04/2024 "kita telah memanggil kepala sekolah SDN Bumi Makmur Basuni S.pd.dia menjelaskan bahwa dana PIP yang disalurkan itu berasal dari jalur khusus,Aspirasi dari Anggota DPR RI partai PKS. Apapun alasannya yang namanya dana PIP mau jalur khusus ,jalur reguler apapun dalilnya tidak boleh di potong," tambahnya.


Perlu kami pertegaskan megenai bantuan PIP ada dua jalur reguler dan jalur khusus Aspirasi
yakni, PIP reguler dan PIP aspirasi yang regulasi pengajuannya berbeda. PIP reguler misalnya, diajukan melalui sekolah kepada Disdik dan kembali diajukan melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik)," katanya.


Beda halnya dengan PIP aspirasi dimana sekolah maupun Disdik tidak pernah mengajukan karena program tersebut dibawa DPR RI. “Ya, kalau PIP aspirasi Dinas Pendidikan tidak mengusulkan,"ungakapnya.


Lebih lanjut disampaikan Kabid Dikdas mengenai usulan bantuan (PIP) melalui 2 jalur usulan yang pertama lewat jalur sekolah yang disesuaikan dengan data pokok pendidikan (Dapodik) sekolah dan yang kedua melalui jalur pemangku kepentingan atau biasa disebut sebagai jalur aspirasi sesuai Dapodik dalam pencairan dana tersebut harus dipastikan akan sampai ketangan penerima tanpa ada potongan-potongan dari pihak sekolah atau oknum siapapun untuk tingkat SD Rp 450.000, SMP Rp 750.000 dan SMA/SMK Rp 1.000.000.-


Memang secara aturan pencairan anggaran data penerima PIP berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui usulan sekolah,dan usulan aspirasi dengan syarat-syarat pengusulan Kemendikbud yang disingkronisasikan dengan data terpadu Kementerian Sosial (Kemensos) atau DTKS. 


Siswa usulan penerima PIP yang telah memiliki kartu PKH, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) akan secara sistem sebagai yang layak menerima setiap tahunnya tanpa perlu diusulkan kembali.”
Tutupnya. (David)




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Gunakan Sikat Gigi, Suami Tusuk Istri Hingga Tewas, Jasad Dilumuri Bedak
  • PKK Bulukumba Open Donasi Korban Bencana Banjir, PT Amaly Group Bantu 10 Ton Beras
  • Agit Andertales Terpilih sebagai Formateur LEPPAMI Cabang Palembang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Gunakan Sikat Gigi, Suami Tusuk Istri Hingga Tewas, Jasad Dilumuri Bedak
    04 PKK Bulukumba Open Donasi Korban Bencana Banjir, PT Amaly Group Bantu 10 Ton Beras
    05 Agit Andertales Terpilih sebagai Formateur LEPPAMI Cabang Palembang
    06 Kesal Ditinggal Menikah Lagi, Sang Mantan Tega Habisi Suami Baru saat Malam Pertama
    07 Ibadah Minggu Kasih, Personil Polsek Bandar Sei Kijang Sampaikan Pesan Kamtibmas
    08 Yakin Maju sebagai Bacawabup Pelalawan, Yose Bakal Kembalikan Formulir PKB dan Nasdem Pekan Depan
    09 Cuaca Ekstrim Penyebab KLM Berlian 01 Lenyap di Telan Ombak
    10 Warung Remang KM 2 di Jalan Koridor PT. Rapp Beroperasi, Warga Siap Tutup Paksa
    11 Rugikan Negara 206 M Lebih, Juprizal : Jangan Tarik Masalah Hukum Kasus Hotel Kuansing ke Ranah Politik
    12 Bupati Nias Barat Hadiri Peluncuran Tahapan Pilgub dan Wagub Sumut 2024
    13 Dugaan Kasus Hotel Kuansing Sudah Diproses Jauh Sebelum Suhardiman Amby Jabat Sebagai Bupati
    14 Sekda Nias Barat Pimpin Langsung Rapat LPTQ
    15 Cegah Terjadinya Laka Lantas dan C3, Personil Unit Lantas Polsek Bandar Sei Kijang Lakukan Patroli
    16 19 Jenis Operasi yang di-Cover BPJS Kesehatan, Berikut Daftarnya
    17 JMSI Riau ''Ngopi Sore'' dengan Bupati Zukri, Kisah Sukses PDIP hingga Pilih Tetap Mengabdi di Pelalawan
    18 FPB Perkuat Silaturahmi dan Sinkronisasi Program dengan Pemerintah Kota Palembang
    19 Tingkatkan Layanan dan Kualitas Skrining PTM, Kader Posyandu Ikuti Workshop
    20 LBHK Markfen Justice Menuju Verifikasi Faktual
    21 Guna Memperlancarkan Proses Penyidikan, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
    22 Sambangi Tokoh Masyarakat, AIPDA Zul Fadli Sampaikan Pesan Kamtibmas
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya