PEKANBARU - Dalam rangka memperkenalkan Perkumpulan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PWDPI Provinsi Riau berkunjung ke kantor PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) Kota Pekanbaru. Kedatangan DPW PWDPI Riau ternyata mendapatkan penolakan dari pihak PT. PHR.

Penolakan itu secara tegas dikatakan oleh security Main Office PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR), Selasa (23/04/2024) sekira pukul 16. 40 WIB.

Rasa kecewa pun dirasakan oleh Ketua DPW PWDPI Riau bersama anggota atas penolakan tersebut. Security PT. PHR menyebut bahwa alasan penolakan adalah disebabkan tidak adanya janji terlebih dahulu.

"Maaf apa sudah ada janji?" tanya salah satu security yang berjaga pada saat itu.

"Bagaimana buat janji, kita tidak ada nomor kontak beliau (Direksi PT. PHR) dan juga dari securitynya tidak diarahkan atau tidak dicari solusi untuk bersilaturahmi, misalnya diarahkan ke Humasnya," terang Fifit Lidya Elsyah selaku Ketua DPW PWDPI Kepada Awak Media.

"Kita berharap kepada mitra-mitra, baik Pemerintahan dan juga swasta dapat menerima rekan-rekan media dalam bersilaturahmi untuk menjalin komunikasi," harapnya.

"Tapi, kalau seperti ini cara mitra-mitra kita (PT. PHR) melayani media dalam bermitra, bagaimana caranya kita berkomunikasi dalam sebuah pemberitaan", pungkas Lidya kesal.

Salah satu anggota DPW PWDPI, Andi menambahkan atas penolakan itu.
"Kami datang langsung dan mereka bilang harus ada janji dulu. Sementara kita ga punya no teleponnya dan kami minta no-nya ga mau dia. Malah menyuruh kami keluar dan tidak dilayani," ucap Andi.
(Tim)