TOPAZ, Bibit Sawit Unggul dari Asian Agri Andalan Petani Kelapa Sawit
Selasa, 07-05-2024 - 22:42:08 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka di Indonesia, Asian Agri menyelenggarakan acara Halal-bihalal bersama Insan Pers Riau. Acara yang dilangsungkan di Swiss-Bellinn SKA Pekanbaru ini merupakan momen silaturahmi yang dilakukan oleh Perusahaan selepas Hari Raya Idul Fitri. Pada kesempatan ini, Asian Agri juga memaparkan keunggulan bibit sawit unggulnya, yaitu Topaz.


Acara Halal Bihalal pada Selasa (07/05/2024) yang dibuka oleh Regional Head Riau Asian Agri, Pengarapen Gurusinga yang menjelaskan bahwa media massa memiliki peran penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi industri kelapa sawit. “Oleh karena itu, Asian Agri berkomitmen memberikan informasi yang akurat kepada media massa dan menyelenggarakan diskusi untuk meningkatkan pemahaman tentang industri kelapa sawit.” Ucapnya.


Pengarapen juga menjelaskan bahwa selain filosofi 5C yang dimiliki oleh Asian Agri, yaitu (Community, Country, Climate, Costumer, dan Company), yang melandasi komitmen perusahaan untuk membangun operasi yang berkelanjutan serta visi Asian Agri 2030 yang berfokus pada empat pilar strategis.”Keempat pilar tersebut adalah (I) kemitraan dengan petani, (II) pertumbuhan inklusif, (III) iklim positif, dan (IV) produksi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, maka pada kesempatan kali ini, kami ingin mengambil kesempatan untuk memaparkan bagaimana Asian Agri mendukung industri kelapa sawit melalui pengembangan bibit kelapa sawit unggul Topaz yang sudah teruji dan terbukti, karena merupakan hasil dari riset dan pengembangan puluhan tahun,” ujarnya.


Kemudian Head of Plant Breeding Asian Agri, Yopy Dedywiryanto memberikan penjelasan bahwa Topaz merupakan bibit sawit unggul yang sudah teruji dan terbukti dapat meningkatkan produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) dan juga tahan terhadap penyakit Ganoderma.


“Sejak tahun 1992, Asian Agri telah menyeleksi dan juga terus menyilangkan indukan Dura dan Pisifera terpilih dari Costa Rica (gen-1). Pada tahun 1996-1998, fasilitas Oil Palm Research Station (OPRS) Asian Agri memulai penanaman indukan Dura dan Pisifera terpilih di kebun benih Topaz, diikuti dengan uji persilangan generasi satu DxPnya. Oleh karena itu, bibit Topaz ini telah melewati hasil penelitian intensif selama puluhan tahun di fasilitas kami.” Jelasnya


Prestasi ini mengantarkan OPRS Topaz berhasil memperoleh izin pelepasan Varietas Topaz 1, 2, 3, dan 4 pada 16 Januari 2004, sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia. “Komitmen Asian Agri untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan terus berlanjut. Dengan pengujian persilangan generasi dua yang intensif, saat ini Topaz hanya memproduksi persilangan-persilangan yang teruji dan terbukti memiliki potensi produksi 24 ton TBS/Ha pada TM (Tanaman Menghasilkan)1 dan rata-rata 38 Ton TBS/Ha pada TM3 sampai dengan TM6 dengan potensi OER (Oil Extraction Rate) 29%,” ucap Yopy Dedywiryanto.


“Topaz adalah bibit sawit yang sudah teruji dan terbukti. Oleh karena itu, bibit ini sudah seyogyanya menjadi andalan para petani kelapa sawit. Bibit unggul Topaz ini tidak hanya unggul dalam hal kuantitas produksi, tetapi juga tahan terhadap penyakit Ganoderma. Ketahanan ini telah dibuktikan dengan diperolehnya izin pelepasan Varietas Topaz GT oleh OPRS Topaz pada tanggal 1 Februari 2019 sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia, ” jelasnya.


Kemudian Yopy juga menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan baik produksi TBS ataupun kandungan minyak antara buah hijau (Virescens) dan buah hitam (Nigrescens). Perbedaan kandungan minyak akan terjadi jika kriteria panen buah hijau hanya berdasarkan perubahan warna dan bukan berdasarkan jumlah brondolan jatuh di piringan.


Mewakili Insan Pers Riau, Raja Isyam memberikan sambutannya juga mengapresiasi Asian Agri yang secara aktif membina petani kelapa sawit.
“Sebagai salah seorang petani penanam Topaz, saya juga turut merasakan manfaat dari bibit unggul Topaz. Harapannya kepedulian Asian Agri juga bisa berdampak berkelanjutan dan juga dapat dirasakan terus oleh petani dan kawan-kawan media, “ujar Raja menutup sambutannya.


Pada kesempatan yang sama hadir pula dua perwakilan petani kelapa sawit di bawah naungan Asian Agri turut memberikan testimoni tersendiri terkait performa bibit unggul Topaz. Pertama ada Ketua KUD Bhakti Mandiri, Sukron yang berlokasi di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Kerinci Kanan, Siak, Riau, dan Radius yang merupakan salah satu petani swadaya Asian Agri dari Desa Sotol, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.


Sukron menjelaskan bahwa dia sebelumnya belajar cara berkebun kelapa sawit dari orang tuanya yang ikut Perkebunan Inti Rakyat (PIR-trans) dari pemerintah di tahun 1980-an. Disitulah saya mengetahui bahwa perkebunan kelapa sawit dapat merubah perekonomian keluarga kami menjadi lebih baik. Oleh karena itu lah saya dapat menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Informatika di Malikulsaleh di Aceh.” Jelasnya.


Kemudian ia menceritakan bagaimana usaha yang Ia lakukan setelah menyelesaikan pendidikan di Aceh, “Saya kembali ke desa saya dan menjadi petani kelapa sawit, dan saat ini saya menjadi Ketua KUD Bakti Mandiri. Sebelumnya, saya melihat KUD di Desa Bukit Harapan memiliki potensi berkembang lebih, salah satunya dengan program replanting. Untuk itu saya bermitra dengan Asian Agri untuk replanting. Tahap pertama replanting yang kami ikuti untuk kebun kami seluas 386 hektar, kemudian untuk tahap kedua rencananya 200 hektar. Dan salah satu kebun yang sudah replanting, saya menggunakan Bibit Topaz.”


Ia juga menjelaskan bahwa melalui program kemitraan dengan Asian Agri memudahkannya dan anggotanya untuk mendapatkan akses bibit unggul Topaz. “Saat ini kami telah menanam bibit Topaz dan saya sangat puas, pada saat ini usia tanaman sudah berumur 43 bulan setelah tanam. Dari hasil panen usia 30 bulan, kami sudah mendapatkan produksi rata-rata 1,6 ton/ hektar/ bulan. Dari hasil ini, kami gunakan untuk membantu pembiayaan pembangunan kebun kelapa sawit untuk program replanting, sehingga kami dapat mengurangi beban pinjaman ke bank.”


Kemudian Radius, salah satu petani swadaya mitra Asian Agri menjelaskan “Saya sudah menggunakan Bibit Topaz sejak tahun 2012, dimana dulu saya bertemu dengan salah satu tim Asian Agri yang mengenalkan bibit tersebut. Pada saat itu, saya langsung membeli Bibit Topaz. Sejak saya menanam bibit Topaz, saya selalu mendapat pendampingan dari Perusahaan agar hasil panen saya dapat mencapai potensi maksimal. Saat ini kebun saya sudah dapat berbuah dengan bagus dan saya puas, karena dari umur 4 tahun saya sudah mendapatkan hasil sebanyak 2,5 ton/ hektar/ bulan.” Ia juga menjelaskan bahwa saat ini, tanaman di atas umur 6 tahun dapat berproduksi sebesar 3 hingga 3,5 ton/ hektar/ bulan.


Tentang Asian Agri


Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang.


Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.


Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.


Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Saat ini perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah 100% bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya.


Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.


Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Lidya Veronica
Media Relation Asian Agri
E-mail : lidya_veronica@asianagri.com




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Kediaman Hidayat Arsani Dihadiri Para Habaib fan Ribuan Jemaah Alim Ulama
  • Erik Suhenra S. I. Kom Terima Mandat Ketua Komnas PA Kabupaten Pelalawan
  • Sosialisasi dan Pembagian Brosur Keselamatan Berlalu Lintas dan Brosur Lomba Konten Video Imbauan Lalu Lintas
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Kediaman Hidayat Arsani Dihadiri Para Habaib fan Ribuan Jemaah Alim Ulama
    04 Erik Suhenra S. I. Kom Terima Mandat Ketua Komnas PA Kabupaten Pelalawan
    05 Sosialisasi dan Pembagian Brosur Keselamatan Berlalu Lintas dan Brosur Lomba Konten Video Imbauan Lalu Lintas
    06 Pengawasan Partisipatif bersama Media pada Pemilihan Serentak Tahun 2024
    07 Bazar Ekonomi Kreatif di FSB, Beri Ruang Bagi UMKM Lokal Untuk Berkembang.
    08 Masih Nganggur dan Tak Punya Skill Kerja, Paslon Nasarudin-Abu Bakar Bakal Buka BLK
    09 Putusan MK Terhadap Perubahan Jadwal Pilkada Merugikan Prima Merdekawati
    10 Lakukan Pengerusakan Tanaman Karet Milik Warga, Antoni CS di Laporkan Ke Satreskrim Siak
    11 Ketua KPU Babel Husin Terima Surat Tugas Khusus dari Pengurus DPW Lembaga Analisis HAM Babel
    12 Buat Kecewa, Wan Ahmat: Bupati Pelalawan Berpihak pada Siapa
    13 Warga Pangkal Buluh Basel Minta Ambulan, Hidayat Arsani: Terpilih atau Tidak, Saya Belikan
    14 Mendagri Beri Lampu Hijau, APBD-P Riau 2024 Siap Disahkan
    15 Pj Gubernur Sugito Apresiasi Pencapaian Desa Batu Belubang sebagai Desa Wisata Nusantara
    16 Relawan Buruh dari 5 Kecamatan Seruduk Kantor Golkar Nyatakan Dukungan Paslon Nasarudin-Abu Bakar
    17 Resmi Dilantik sebagai Ketua DPRD Pelalawan Defenitif, H. Syafrizal, SE Komitmen untuk Kesejahteraan Masyarakat
    18 Hari Jadi ke-1, Team Libas Siap Beri Terobosan Baru untuk Masyarakat dan Pemerintah
    19 Daftar QR Code MyPertamina Gampang. Berikut Caranya
    20 Kampanye Pasangan H.Mulkan, BPJS Kesehatan dan Kuliah Warga tidak Mampu Adalah Program Kami
    21 Pjs Bupati Bulukumba Serahkan Tumpeng kepada Dandim 1411 Pada HUT TNI ke-79
    22 Fery Afriyanto Pimpin Rapat Perdana Persiapan HUT Babel ke -24
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya