21 Nama Baru Muncul Mengaku Korban Oknum PNS Disdikbud Pelalawan
Jumat, 31-05-2024 - 19:49:26 WIB
Foto : Ilustrasi (tangkapan layar)
TERKAIT:
   
 

PELALAWAN - Diduga Kasus penipuan berkedok janjikan SK Honorer Pemda oleh oknum PNS Disdikbud Pelalawan berinisial J (42) terus memakan korban. 21 nama baru menambah daftar nama korban, yang semula korban berjumlah 34, kini menjadi 55 orang korban.


Sejak Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau membuka pengaduan secara media elektronik dan kasus itu pun semakin mencuat dan menjadi atensi Kejaksaan Negeri Pelalawan.


"Sejak viralnya berita di media sosial dan pemberitaan online, kami sudah mendapat laporan dari masyarakat yang menjadi korban penipuan J sebanyak 21 orang. Para korban berasal dari beberapa desa di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan," kata Erik Suhenra S.I.Kom yang merupakan Ketua JMSI Pelalawan.


Dijelaskan Erik, sedangkan yang sudah ditangani oleh Kejaksaan Negeri Pelalawan berjumlah 34 orang korban. Insya Allah, untuk 21 orang korban ini sesuai dengan alat bukti nanti pihaknya akan menyerahkan ke Kejaksaan Negeri Pelalawan.


"Kita berharap pelaku cepat ditangkap, mengingat para korban terus bertambah," harap Erik.


Sementara itu, Marjuki (40) warga Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan yang juga juru bicara 21 korban yang baru terdata mengatakan sejak viralnya pemberitaan kasus penipuan yang dilakukan inisial J dengan modus SK Honorer Pemda ini, para korban bermunculan.


"Kebetulan saya juga wartawan kecamatan, banyak masyarakat yang menjadi korban J mengadu. Jadi saya langsung melaporkan ke JMSI Pelalawan," katanya.


Ditambahkan Marjuki, "in sya Allah data para korban dan alat bukti akan dikirim melalui media elektronik ke Kantor JMSI Pelalawan. Harapan korban, pelaku dapat diadili seadil-adilnya sesuai UU berlaku," imbuhnya.


Saat awak media mencoba untuk menemui inisial J (42) ke Sekolah tempat ia mengajar namun J tidak ada di tempat.


Selanjutnya awak media mewawancarai Kepala sekolah SDN 017 Sorek Satu, pada Kamis 30 Mei 2024, Nahela,S.Pd mengatakan bahwa salah seorang tenaga pendidik bidang studi seni dan budaya yaitu inisial J alias Ije sudah Tiga (3) bulan tidak masuk. " Pak Ije sudah 3 (tiga) bulan sama sekali tidak lagi pernah hadir ke sekolah untuk mengajar, "ujarnya kepada wartawan Kompas1.net.


Atas tidak kehadirannya selama 3 (tiga) bulan berturut-turut, kami (Nahela,S.Pd) sudah melaporkan (Menyurati) ke Kadis Pendidikan Pelalawan. Baik kepala Dinas Pendidikan Pelalawan bersama Kabid dan Korwil Pendidikan sudah datang ke SDN 017 untuk mendata dan merespon atas kebenaran laporan kemi tersebut.


“Tidak sampai di situ saja, dari Dinas pendidikan Pelalawan setelah menerima laporan tersebut, sudah melayangkan surat resmi (Dinas) pemanggilan kepada pak Ije.” Paparnya


Terkait apa permasalahan tenaga pengajar (Ije) sudah tiga 3 (tiga) bulan berturut-turut tidak pernah hadir," ujarnya.


"Hal tersebut saya tidak tau menahu, karena sampai saat ini pak Ije tidak dapat lagi di hubungi sama sekali, " lanjutnya.


Kami berharap kepada Dinas pendidikan dan Dinas terkait agar permasalahan ini cepat terselesaikan sesuai aturan yang ada,” harap Nahela.


Selanjutnya awak media ini mencoba mencari tau keberadaan Ije dengan mengunjungi kediamannya (rumah) di jalan Datuk Laksamana Desa Angkasa Kecamatan Bandar Petalangan Pelalawan, namun sayang. Rumah Ije dalam kendisi kosong.


Menurut keterangan warga sekitar, Inisial J alias Ije sudah lama tidak di rumah.
"Sudaj lama tidak ada kelihatan. Rumahnya sudah kosong, banyak orang yang mencari pak Ije ke rumahnya namun tidak pernah ketemu, "ujar warga.


Sementara itu, setelah beberapa hari kejadian, belum ada keterangan resmi dari pihak instansi terkait.(DR/Tim)


(Artikel berita kejadian ini, telah terbit di halaman sebelumnya) 




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Rakerda dan IOTA 7E4C 2024 Sukses Terselenggara, Wujud Sinergi Pemprov dan ORARI Babel
  • 9 Orang Diamankan Polda Riau dalam Operasi di 'Kampung Narkoba'
  • Tenggelam Saat Cari Pempeng di Krueng Peureulak, Rizki Ditemukan Meninggal Dunia
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Rakerda dan IOTA 7E4C 2024 Sukses Terselenggara, Wujud Sinergi Pemprov dan ORARI Babel
    04 9 Orang Diamankan Polda Riau dalam Operasi di 'Kampung Narkoba'
    05 Tenggelam Saat Cari Pempeng di Krueng Peureulak, Rizki Ditemukan Meninggal Dunia
    06 Polda Babel Bongkar Sindikat Penipuan Senilai 3,5 Miliyar Rupiah, 4 Pelaku Diamankan Polisi
    07 Bantuan Pemda Nias Barat Bagi Organisasi Keagamaan, Wujud Nyata Perhatian Khusus dalam Meningkatkan Iman Umat Beragama
    08 Panen Berkah, PKK Cikar Berbagi Sayur ke Panti Asuhan dan Lansia
    09 Jaga Kebugaran Pegawai, Pemkab Bulukumba Menggelar Program Gemar Segar
    10 Nikmati Buah Kelengkeng di Kampung Kelengkeng Pangkalan Makmur
    11 Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari Setelah Bangun Tidur
    12 Terkait Persoalan di PWI Pusat Rapat Pleno PWI Riau Minta Dilaksanakan KLB
    13 Sudah Lakukan Modifikasi Cuaca Tapi Hujan tak Kunjung Turun, Ini Penjelasan BPBD Riau
    14 Rapat Pleno PWI Pusat Tunjuk Zulmansyah Sekedang Plt Ketum PWI
    15 Pj Gubernur Riau Minta BUMD Berikan Dampak Positif Bagi Perekonomian Masyarakat
    16 Dua Pendekar Hukum Kawakan Siap Bela Dewan Kehormatan PWI
    17 Bawa Sajam, Seorang Pria Diamankan dalam Operasi Pekat Toba Polsek Idanogawo
    18 Peringatan Harganas ke-31, Yunan: Cegah Stunting Libatkan Semua Pihak
    19 Bupati Andi Utta Silaturrahim dengan Perantau Bulukumba di Kota Batam
    20 Bupati Inhu Lantik 314 Kepala Desa dan Anggota BPD se-Kabupaten Indragiri Hulu
    21 Pj. Bupati Aceh Timur Amrullah M. Ridha Membuka Acara Rapat Koordinasi dan Pemantauan Program Pencegahan Korupsi
    22 Akui Jajakan Korban dengan Tarif Rp.1,5 Juta Sekali Kencan, Diduga Mucikari Diamankan Polisi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya