Ironi! Gegara Belum Vaksin-Dilarang Masuk Kelas,Siswa SD Luwu Belajar di Pasar
Jumat, 25-03-2022 - 16:15:37 WIB
TERKAIT:
   
 

LUWU - Ironi dua siswa SDN 251 di Desa Tanarigella, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa belajar di pasar heboh di jagat maya. Mereka dilarang masuk sekolah karena belum vaksin.


Kisah siswa tersebut viral di media sosial (medsos) setelah salah satu orang tua siswa mengunggah foto anaknya belajar di Pasar Sentral Bua, Kabupaten Luwu. Foto itu menampilkan dua siswa berseragam sekolah sedang mengerjakan tugas.


"Begitu tidak adilnya pemerintah sekarang, anak sekolah belajar di pasar karena tidak vaksin," tulis akun Gusna Wati, salah satu orang tua murid dalam unggahan fotonya dilihat detikSulsel, Kamis 24 maret


Setelah ditelusuri, kedua siswa itu terpaksa belajar di pasar karena pihak sekolah menolak mereka masuk sekolah. Mereka tak dibolehkan bergabung dengan siswa lainnya karena belum vaksin.


"Sebelum di pasar, anak kami belajar di luar kelas, tapi kemarin di lokasi pasar," kata Gusni Wati saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Kamis (24/3).


Menurut Gusti Wati kebijakan yang diambil pihak sekolah sangat disayangkan. Dia menilai seharusnya hal ini tidak dilakukan dan tetap memberi kesempatan untuk menikmati proses pembelajaran seperti siswa lainnya.


"Kami kecewa karena aturannya pilih kasih. Di beberapa daerah aturan seperti ini tidak berlaku. Murid yang divaksin atau belum divaksin tetap ji bisa belajar tatap muka," keluhnya


Disdik Akui Sudah Sesuai Aturan


Dikonfirmasi terpisah, Dinas Pendidikan (Disdik) Luwu tak mempersoalkan kebijakan yang diambil pihak SDN 251. Bahkan diakui kebijakan itu sudah sesuai aturan.


"Pembelajaran itu sesuai dengan surat edaran bupati bahwa bagi siswa yang belum divaksin proses belajarnya di-online-kan atau dilaksanakan di rumah," ujar Kadisdik Luwu Hasbullah saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Kamis 24 Maret


Hasbullah juga mengungkapkan pihak sekolah justru sudah memutuskan kebijakan yang tepat. Siswa yang belum divaksin disebut memang tidak bisa ikut pembelajaran tatap muka (PTM).


"Tapi karena dia semester (ujian) jadi diberikan tugas, dan kebetulan ada temannya singgah di situ jadi kerja kelompok. Kalaupun ada terjadi pelajar di pasar yang kita lihat, itu karena kebetulan orang tuanya tinggal di pasar," dalih Hasbullah.


Kendati demikian, pihaknya mengaku akan berupaya agar pelayanan pendidikan di Kabupaten Luwu lebih mengedepankan kepentingan masyarakat. Termasuk pembelajaran yang dilakukan secara daring dan luring.


"Insyaallah kami dalam hal ini Dinas Pendidikan berupaya sebaik mungkin agar anak didik kami tetap dilayani dalam hal pembelajarannya dengan sistem pembelajaran daring dan luring," katanya.


Disdik Beri Penjelasan ke Orang Tua Siswa


Hasbullah mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah terkait kejadian ini. Orang tua siswa yang belajar di pasar juga sudah dipanggil untuk menerima penjelasan.


"Pertemuan itu antara koordinator pengawas Dinas Pendidikan bersama dengan kepala sekolah dan orang tua yang bersangkutan, bahwa mereka disuruh pulang bukan berarti dipulangkan begitu saja, tetap diikutkan dengan tugas yang dikerja di rumah," katanya.


 


(Sm/Bn24/Detik)




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Buka Puasa di JMSI Inhu, Yuk Ikuti Diskusi Tokoh yang Peduli Inhu
  • Wabup Pelalawan H Nasaruddin Buka Secara Resmi Musrenbang RPJPD dan RKPD Kabupaten Pelalawan 2024-2025
  • Usai Ambil Putusan KI Riau Edwar Pasaribu Datangi Pemko Minta Dokumen Parkir
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Buka Puasa di JMSI Inhu, Yuk Ikuti Diskusi Tokoh yang Peduli Inhu
    04 Wabup Pelalawan H Nasaruddin Buka Secara Resmi Musrenbang RPJPD dan RKPD Kabupaten Pelalawan 2024-2025
    05 Usai Ambil Putusan KI Riau Edwar Pasaribu Datangi Pemko Minta Dokumen Parkir
    06 Diduga Korupsi Pengelolaan Keuangan Desa Sidoarjo Kuansing, Berhasil Ditangkap di Jawa Barat
    07 PT. Musim Mas Terima Penghargaan dari Pemkab Pelalawan
    08 Penutup Safari Ramadhan, Wabup Rohul Kunker di Masjid Jamiatul Al Mukarromah Desa Suka Maju
    09 SMP Tamansiswa Palembang Meriahkan Ramadhan dengan Kegiatan Pesantren dan Aksi Sosial
    10 Jalin Sinergitas, Pemkab Bulukumba Teken Perjanjian Kerjasama dengan PLN
    11 Terkuak! Pertalie Campur Air di SPBU Bekasi Ternyata Ulah Tiga Oknum Diduga Motifnya Terlilit Utang
    12 Cerdaskan Generasi Bangsa, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK Mengajar di Sekolah Perbatasan
    13 Berbagi Kasih Membangun Harapan, SMK Tamansiswa 1 Palembang Torehkan Semangat Sosial
    14 Patroli Subuh Polsek Bandar Sei Kijang Cegah Bali, Tawuran dan C3
    15 Bawa Turis Australia, Kapal Pesiar Coral Explorer Akan Berlabuh di Tanah Beru
    16 Kadis Pendidikan Kabupaten Nias Barat Buka Secara Resmi Sosialisasi BOSP PAUD T.A. 2024
    17 Meraja Lela, Tomas Bantan Gandeng Dit Intelkam Polda Riau Berantas Peredaran Narkoba
    18 Usai Tarawih, Kapolsek Bandar Sei Kijang bersama Upika Sambangi Warga Desa Kiab Jaya
    19 Bupati Kuansing Serahkan Laporan LKPD Tahun 2023 ke BPK RI Perwakilan Riau
    20 Pemko Diberi Waktu 7 Hari Kerja untuk Serahkan Dokumen Parkir kepada Edwar Pasaribu selaku Pemohon
    21 Bupati Nias Barat Kunjungi Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR-RI
    22 Safari Ramadhan, Bupati Rezita Meylani Yopi dan Rombongan Kunjungi Desa Pasir Ringgit
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya