MALANG - Nahas menimpa Dua pekerja di salah satu pabrik pupuk industri di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur tercebur sumur produksi. Pada Jumat (01/04/2022).
Kecelakaan kerja itu membuat keduanya tewas, pekerja pabrik yang tewas itu bernama Rizki (35) dan Lasiyanto (50). Mereka adalah warga Wonosari, Kabupaten Malang yang bekerja di Pabrik Pupuk PT Danendra Untung Abadi, di Desa Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Saksi sekaligus pekerja pabrik Ferry Bukit Singutang (40) mengatakan, ada empat orang termasuk dirinya yang bekerja hari ini. Mereka mempertanyakan keberadaan korban Rizki yang tak diketahui menjelang istirahat Salat Jumat.
Mereka pun berinisiatif mencari keberadaan Rizki. Di tengah pencarian itu korban Lasiyanto menemukan Rizky dalam posisi tercebur di kolam produksi pupuk, yang mana terdapat cairan obat di dalamnya. "Pak Lasiyanto yang tahu Rizky terjatuh ke kolam obat. Dia berusaha menolong dengan mengambil tangga tetapi kemudian ikut tercebur juga," kata Ferry saat ditemui wartawan di lokasi.
Ferry menduga kedua rekan kerjanya itu tewas setelah jatuh ke kolam obat karena tak kuat menghirup bau obat yang menyengat. "Pak Lasiyanto jatuh karena tak kuat bau obatnya. Mungkin juga itu yang dialami Rizki saat akan mengecek kolam," ujarnya.
Para pekerja lain sebenarnya hendak menolong. Akan tetapi tidak adanya peralatan yang memadai menjadi kendala untuk menolong kedua korban. "Mau menolong Pak Lasiyanto. Tapi semua enggak kuat dengan bau obatnya," katanya.
Ferry menyebut, kolam produksi pupuk itu memiliki luas 50 meter persegi dengan kedalaman 3,5 meter. Kolam itu menjadi wadah mengolah obat sebagai bahan produksi pupuk industri. "Kolam luasnya 50 meter persegi dengan kedalaman 3,5 meter. Kemungkinan Rizki jatuh saat akan ngecek obat," ungkapnya.
Karena tidak mampu menolong kedua korban para karyawan pabrik itu kemudian melaporkan hal itu ke perangkat desa dan aparat kepolisian.
Evakuasi kedua jenazah baru dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB setelah tim gabungan termasuk kepolisian datang ke lokasi. Sekitar 1,5 jam kemudian, kedua jenazah baru bisa dievakuasi dari kolam produksi.
Petugas tadinya hendak membawa korban ke rumah sakit agar diperiksa secara medis tapi keluarga menolak. Mereka ingin kedua jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk kemudian dikebumikan.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kecelakaan ini, hingga berita ini di terbitkan.(Har)
(Sm/Bn24/Detik)
Komentar Anda :