BNI Sukses Garap Diaspora dan Ekspor Produk UMKM Sekaligus
Sabtu, 09-04-2022 - 13:27:00 WIB
TERKAIT:
   
 

NASIONAL - Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Ini adalah ungkapan lama yang menganjurkan kita untuk melakukan sesuatu dengan benar agar hasil dari pekerjaan bukan satu banding satu, tetapi satu banding dua, atau bahkan satu banding tiga sekaligus. 


Ungkapan ini pula lah yang cukup tepat menggambarkan sebuah catatan pencapaian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI di Hong Kong. BNI berhasil membantu kesuksesan diaspora Indonesia di Hong Kong yang bisnisnya adalah mencari produk UMKM lokal Tanah Air untuk diekspor ke Negeri Mutiara Timur itu. 


Sebagai agen pembangunan pemerintah dengan mandat bank global, BNI terus mempromosikan program Xpora yakni ekspor dan diaspora dengan harapan menjawab semua kebutuhan layanan jasa perbankan untuk semua bisnis internasional Indonesia. 


Alex Chu merupakan keturunan Indonesia yang sudah lama tinggal di Hong Kong. Dia adalah generasi kedua dari pasangan diaspora Indonesia, dan telah mendirikan tiga perusahaan keluarga yakni Surya Trading Company Ltd (Surya Trading), Forever Harvest Corporation Limited (Forever Harvest) dan Fast Access Corp Ltd (Fast Access).


Ketiga bisnis ini tercatat melakukan operasi bisnis ekspansif dan berdaya saing di Hong Kong. Bahkan, Surya Trading saat ini tercatat telah memiliki 10 toko dengan nama Surya Market yang menjual produk makanan, minuman dengan merek dan produksi buatan Indonesia. 


Sementara itu, Forever Harvest merupakan supplier wholesale dari 80 (delapan puluh) toko rekanan di Hong Kong, selain itu Fast Access menjadi agen pengiriman uang ke Indonesia. 


Adapun barang-barang yang diimpor oleh Surya Trading adalah barang kebutuhan sehari-hari termasuk food and beverage produksi UMKM Indonesia. Melalui toko milik sendiri dan toko-toko afiliasi, Surya Trading memiliki target market lebih dari 170.000 PMI yang ada di Hong Kong. 


Surya Trading juga mendistribusikan produk-produk dari Indonesia tersebut ke sekitar Hong Kong dan menargetkan penduduk China sesuai dengan kualitas barang yang mereka inginkan. 


Dalam menjalankan bisnisnya, Alex juga secara langsung membantu UMKM Indonesia untuk masuk pasar Hong Kong, dimana ini adalah salah satu baktinya sebagai keturunan Indonesia yang menetap di Hong Kong. 


BNI Hong Kong hadir memberikan pembiayaan untuk terus mendukung tumbuh kembang Surya Trading. Melalui BNI Xpora, Surya Trading pun diikut sertakan pada program business matching untuk dapat menambah varian produk UMKM Indonesia dalam penetrasi pasar Hong Kong dan negara sekitar. Beberapa produk dari UMKM binaan BNI Xpora telah di-export ke Hong Kong antara lain kopi, kripik ubi, kerupuk dan bakso cuanki.


"Kami sangat berterima kasih terhadap semua dukungan yang telah BNI berikan kepada kami. Tentunya kami berharap hubungan kami dan BNI terus terjaga. Kami akan terus melakukan eksplorasi terkait produk Indonesia yang sekiranya dapat diterima di market Hong Kong," sebutnya. 


Selain Surya Trading, Alex juga memiliki bisnis yang bergerak di bidang jasa pengiriman uang yaitu melalui perusahaan Fast Access. Sebagai agen pengiriman uang, Fast Access memiliki 88 sub-agent yang membantu PMI dalam melakukan pengiriman uang, mengingat para PMI lebih nyaman untuk dibantu melalui jaringan orang Indonesia juga. 


Berkat gaya bisnis yang kekeluargaan, Fast Access  juga telah berhasil menggandeng sekitar 30.000 PMI sebagai nasabahnya, dimana volume kiriman uang rata-rata per bulan mencapai 70 juta dollar Hong Kong atau setara dengan Rp130 miliar. 


Saat ini, Fast Access juga telah menjadi partner BNI dalam melakukan kiriman uang dari Hong Kong ke Indonesia melalui system API yang aman dan juga real-time.


Kisah Inspiratif dari BNI


Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan menyampaikan cerita bisnis dari keluarga Alex merupakan salah satu dari ribuan diaspora yang terbantu oleh BNI. BNI berhasil menghubungkan diaspora dengan UMKM di Indonesia melalui diaspora loan.


Melalui kemitraan ini, BNI juga mampu memastikan produk-produk lokal masuk ke supermarket di Hong Kong dengan target pasar orang Indonesia sekaligus penduduk lokal.


"Kami berharap ini menjadi sebuah kisah inspiratif bagi banyak diaspora sekaligus pelaku UMKM di Indonesia untuk terus menjawab peluang bisnis yang besar di luar negeri," ujarnya. 


Adapun, Henry menerangkan Hong Kong memberikan berbagai kemudahan dan kepastian hukum dalam bisnis. Dari sisi kepastian hukum, Hong Kong memiliki undang-undang perlindungan terhadap pengusaha yang sangat jelas. Dari sisi kemudahan berusaha, pemerintah Hong Kong pun memberikan berbagai kebijakan bebas pajak untuk ekspor dan impor barang dari dan keluar Hong Kong. 


Kebijakan Ini yang membuat banyak orang membuat perusahaan di Hongkong untuk mengimpor barang dan kemudian mengekspornya ke negara lain. 


Dia menyampaikan BNI pun proaktif mengajak perusahaan-perusahaan besar, terutama asal Indonesia, untuk kemudian membuka usaha di Hongkong dan lebih aktif mencari peluang-peluang ekspor produk buatan Indonesia. 


"Salah satu bisnis yang kami lakukan di BNI Hongkong adalah mengajak perusahaan-perusahaan besar, terutama asal Indonesia, untuk kemudian membuka usaha di Hongkong, dan kemudian kami biayai ekspor impornya, dimana induk perusahaannya dibiayai BNI di Indonesia, kemudian di Hongkong kita biayai perusahaan trading arm-nya. Inilah pada dasarnya bisnis utama pada BNI Hongkong,” ujarnya. (Rls)




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Debit Air PLTA Tinggi, Pj Bupati Kampar Imbau Masyarakat Selalu Waspada
  • Minggu Kasih, Polsek Bandar Sei Sambangi Gereja HKBP Kelurahan Sei Kijang
  • Polres Nias Menggelar Apel Siaga Sebagai Bentuk Ketangguhan Menghadapi Tanggap Potensi Bencana 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Debit Air PLTA Tinggi, Pj Bupati Kampar Imbau Masyarakat Selalu Waspada
    04 Minggu Kasih, Polsek Bandar Sei Sambangi Gereja HKBP Kelurahan Sei Kijang
    05 Polres Nias Menggelar Apel Siaga Sebagai Bentuk Ketangguhan Menghadapi Tanggap Potensi Bencana 2024
    06 Kejari Siak Tahan Kepala BPBD Kabupaten Siak Terkait Kasus Korupsi
    07 Diskusi Aktifis UNRI dengan Rektor UNRI untuk Mengingatkan Mahasiswa Baru Ajukan Revisi UKT
    08 Teguh Serahkan Dua Buku Peraih Rekor MURI untuk PWI
    09 Antisipasi C3 Polsek Bandar Sei Kijang Lakukan Patroli
    10 Jalan Lintas Desa Makmur Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga
    11 Pelabuhan Penyeberangan Roro di Pulau Burung Segera Dibangun Pemkab Inhil
    12 Jadi Pilot Project ILP, Kemenkes Tinjau Puskesmas Bontobangun
    13 Camat Singingi Hilir Tinjau Parit Gajah, Diduga Perkebunan PT. Air Kampar Grup Tidak Memiliki Izin Prinsip
    14 Peduli Bencana Sumbar, Polsek Bandar Sei Kijang Lakukan Galang Dana
    15 Ratusan Atlit Muda Bulukumba Ikut Talent Scouting Season 2024 Akademi PSM Makassar
    16 Jalan Lintas Kecamatan Idra Makmur Julok Telan Korban
    17 Hadiri Pelantikan PPK, Bupati Andi Utta: Bekerja Profesional, Jaga Integritas
    18 Ketua DPW Sosial dan Lingkungan Hidup Beri Peringatan Tegas terhadap PT. Air Kampar Grub terkait Penggalian Parit
    19 Lift Jembatan TASL Siak Dapatkan Piagam Rekor MURI
    20 Empat Rumah Warga Desa Seuneubok Rambong Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang
    21 Bupati Rezita Meylani Yopi SE, Menghadiri Pisah Sambut Kodim 0302 INHU di Gedung Dang Purnama
    22 Cegah Terjadinya Laka Lantas dan C3, Personil Unit Lantas Polsek Bandar Sei Kijang Lakukan Patroli
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya